Berita Lampung

Karyawan Warung Sate di Lampung Utara Ditemukan Tewas dengan Area Intim Berdarah

Karyawan warung sate Ds di Lampung Utara ditemukan meninggal dunia di tempatnya bekerja dengan kondisi area intim berdarah. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Tribunlampung.co.id
KARYAWAN WARUNG SATE MENINGGAL - Ilustrasi sate. Karyawan warung sate di Lampung Utara ditemukan tewas dengan area intim berdarah, Selasa (5/8/2025). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Karyawan warung sate Ds (43) di Lampung Utara ditemukan meninggal dunia di tempatnya bekerja dengan kondisi area intim berdarah. 

Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, Kompol Zaldy Kurniawan mewakili Dirreskrimum Kombes Pol Indra Kurniawan mengatakan, pihaknya membenarkan korban Ds karyawan warung sate meninggal dunia dengan kondisi bagian area intimnya darah. 

Dikatakannya, korban ditemukan kemarin Selasa (5/8/2025) di warung sate di Desa Negara Tulang Bawang, Kecamatan Bunga Mayang, Lampung Utara.

Polisi mendapati korban dengan luka memar bekas cekikan di bagian leher, luka lecet di hidung, luka memar di bagian pergelangan tangan kiri. 

Lalu pada bagian mulutnya dan hidung mengeluarkan darah.

Ia mengatakan, pemilik warung sate Nanik sekira pukul 04.00 WIB bangun tidur lalu memanggil korban yang berada di lantai atas. 

Namun setelah dipanggil korban Ds tidak merespon, hingga saksi naik ke lantai atas untuk mengecek korban. 

"Kemudian dilihat saksi Nanik dengan kondisi korban dalam posisi bagian kepala tertutup dengan bantal, saksi membuka bantal tersebut ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kompol Zaldy, Rabu (6/8/2025).

Saksi Nanik kemudian memanggil suaminya dan setelah itu saksi melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Tak lama tenaga medis melakukan pengecekan dan terlihat korban posisinya setengah tanpa busana.

Polisi mengumpulkan barang bukti yakni pakaian korban, bantal, sajam jenis pisau garpu, satu kotak infak dan botol mineral. 

Ada juga gelang, dompet dan celana pendek cokelat garis. 

Korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi. 

"Barang bukti yang diduga berkaitan dengan peristiwa tersebut akan dibawa ke Puslabfor Polri di Jakarta, 
Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," ujar Kompol Zaldy. 

Personel dari Polsek Bunga Mayang dan Polres Lampung Utara dan Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved