Berita Terkini Nasional

Ibunda Prada Lucky: Saya Punya Anak Sudah Mati Sia-sia

Atas kematian Prada Lucky, ibunda  Sepriana Paulina Mirpey menyatakan tidak terima.

Editor: taryono
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
PELUK PETI JENAZAH - Momen ibunda Prada Lucky Namo, Sepriana Paulina Mirpey memeluk peti jenazah anak kandungnya, sesaat sebelum dibawa ke pemakaman, Sabtu (9/8/2025). Ibunda Prada Lucky: Saya Punya Anak Sudah Mati Sia-sia. 

Laporan dimaksud merujuk pada hasil pemeriksaan Staf-1/Intel Yonif 834/WM terhadap personel yang terlibat dalam pemukulan Prada Lucky Namo.

Dalam kasus penganiayaan yang menimpa Prada Lucky, pelaku pemukulan dikelompokan menjadi dua.

Yakni pelaku pemukulan menggunakan selang dan pemukulan menggunakan tangan. 

Total pelaku sebanyak 20 orang. Berikut ini identitas para pelaku pemukulan: 

Pemukulan menggunakan selang

Letda Inf Thariq Singajuru
Sertu Rivaldo Kase
Sertu Andre Manoklory
Sertu Defintri Arjuna Putra Bessie
Serda Mario Gomang
Pratu Vian Ili
Pratu Rivaldi
Pratu Rofinus Sale
Pratu Piter
Pratu Jamal
Pratu Ariyanto
Pratu Emanuel
Pratu Abner Yetersen
Pratu Petrus Nong Brian Semi
Pratu Emanuel Nibrot Laubura
Pratu Firdaus
Baca juga: Ibunda Ungkap Komunikasi Terakhir Prada Lucky: Mama Apa Kabar? Saya Kangen Mama

Pemukulan dengan tangan

Pratu Petris Nong Brian Semi
Pratu Ahmad Adha
Pratu Emiliano De Araojo
Pratu Aprianto Rede Raja

Penganiayaan dari para senior ini membuat kesehatan Prada Lucky menurun hingga ia harus dirawat di Ruang ICU RSUD Aeramo, Nagekeo, pada Senin (4/8/2025).

Pemicu dan Kronologi Penganiayaan

Berdasarkan laporan yang ditujukan kepada Asintel Kasdam IX/Udayana, pemukulan terjadi akibat dari adanya dugaan penyimpangan seksual yang dilakukan oleh Prada Lucky Chepril Saputra Namo dan Prada Ricard Junimton Bulan.

Staf-1/Intel Yonif 834/WM menyampaikan pada Minggu (27/7) pukul 21.45 Wita, dilaksanakan pemeriksaan oleh Staf-1/Intel terhadap personil yang mengalami penyimpangan seksual, Prada Lucky Chepril Saputra Namo.

Pada Senin (28/7/2025) sekira pukul 06.20 Wita, Prada Lucky Namo pernah kabur saat izin ke kamar mandi untuk buang air besar, hal itu diketahui oleh anggota Staf Intel an. 

Serda Lalu Parisi Ramdani mengecek kamar mandi, ternyata Prada Lucky Namo tidak ada. Serda Lalu Parisi Ramdani melaporkan kejadian tersebut ke Sertu Thomas Desambris Awi.

Selanjutnya pada pukul 09.25 Wita, Serda Lalu Parisi Ramdani melaporkan kejadian perihal kaburnya Prada Lucky Namo kepada Danki A, Lettu Inf Ahmad Faisal.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Tags
TNI AD
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved