Berita Viral

Polisi Tegaskan Tak Ada Korban Tewas dalam Demo di Pati

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto menepis kabar jatuhnya korban jiwa dalam demo di depan Kantor Bupati Pati, Rabu (13/8/2025).

Editor: Kiki Novilia
TRIBUNBANYUMAS/DOK POLDA JATENG
NOL KORBAN TEWAS - Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto memberi keterangan kepada wartawan. Dalam aksi demo Pati yang ricuh, Rabu (13/8/2025), Artanto mengatakan, ada 33 korban terluka. 

Inilah kata-kata Bupati Sudewo:

"Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kedepannya saya akan berbuat yang lebih baik. Terima kasih."

Kemunculan Bupati Sudewo hanya 20 detik, dari keluar dari mobil rantis polisi, menyapa demonstran hingga akhirnya kembali masuk.

Saat berbicara, para demonstran terlihat melempari Bupati Sudewo dengan air minum dan sandal.

Ajudan Sudewo dan anggota brimob nampak melindungi Sudewo dari lemparan masa.

Ajudan dan Brimbob membawa tameng untuk melindungi Sudewo.

Aksi Berlangsung Rusuh

Setelah serangan gas air mata, situasi makin memanas.

Massa bergerak ke sisi timur alun-alun Pati dan membalikkan mobil provos milik Polres Grobogan.

Tak hanya membalik, mobil tersebut dibakar.

Api terlihat membumbung tinggi, sementara massa berada di sekitar lokasi.

Sebagian massa bergerak ke arah utara alun-alun Pati.

Sampai saat ini, pukul 12.57 WIB, pendemo memadati sisi utara alun-alun Pati.

Data mengenai korban gas air mata masih dihimpun.

Tak hanya itu, massa juga merobohkan gerbang Pendapa Pati.

Dari video viral yang beredar di media sosial, terlihat beberapa aparat tumbang diduga akibat gas air mata.

Baca juga Massa Aksi Berdatangan dari Subuh Tuntut Bupati Pati Sudewo Mundur

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Kirim Komentar

    Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved