Benarkah Ade Bunuh Dea hanya Gara-gara Rp 500 Ribu? Polisi Dalami Motif Lain

Kasus ibu rumah tangga bernama Dea Permata Kharisma (27), yang tewas dibunuh ART bernama Ade Mulyana (26), disebut gara-gara uang Rp 500 ribu.

tribun jabar/deanza falevi
EVAKUASI DEA - Petugas mengevakuasi jenazah wanita muda bernama Dea Permata Karisma (27) yang ditemukan bersimbah darah di kediamannya yang berada di Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (12/8/2025) siang. Dea meregang nyawa setelah dibunuh asisten rumah tangganya bernama Ade Mulyana (26). Benarkah Ade bunuh Dea hanya karena uang Rp 500 ribu? 

‎Menurut hasil penyelidikan sementara, Anom mengatakan, motif utama pelaku adalah sakit hati karena gaji tidak kunjung dibayarkan oleh korban.

‎Saat ditanya mengenai adanya motif asmara dan tindakan asusila, pihak kepolisian masih mendalami hal tersebut.

‎"Untuk motif lain-lainnya, masih kami dalami," ucapnya.

Cara pelaku terbilang brutal

Pelaku memukul kepala korban berkali-kali menggunakan palu dan menghantam bagian mulut korban dengan gagang palu.

‎Ia mengatakan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti dalam proses penyidikan, antara lain, satu buah palu bergagang hitam, taplak meja warna coklat, dua unit handphone dan satu unit sepeda motor Honda Karisma warna hitam.

‎Atas perbuatannya, kata Anom, Ade Mulyana dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.

‎Kapolres memastikan bahwa dari hasil penyidikan sementara, tidak ditemukan indikasi pembunuhan ini direncanakan sebelumnya.

‎"Kami simpulkan ini dilakukan secara spontan karena emosi sesaat. Tidak ada bukti adanya perencanaan sebelumnya," ujarnya.

‎Sejauh ini, kata dia, pelaku belum memiliki catatan kriminal atau laporan kejahatan sebelumnya.

‎Namun polisi masih mendalami apakah pernah terjadi ancaman dari pelaku kepada korban sebelumnya.

‎"Kami belum menemukan laporan resmi soal ancaman terhadap korban, bahkan suami korban juga menyampaikan hal serupa. Tapi kami tetap dalami segala kemungkinan," kata Anom.

Sumber: Tribun Jabar
Tags
bunuh
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved