Berita Viral

Terkuak Motif Pencurian Motor Milik Mahasiswa KKN

Motif pencurian sepeda motor (curanmor) milik mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
MOTIF CURANMOR - Ilustrasi ditangkap polisi. Motif pencurian sepeda motor (curanmor) milik mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.  

"Asalkan desanya sudah kondusif dan aman. Karena penempatan KKN tersebut berhubungan dengan desa tempat mereka tinggal, pasti mereka punya hubungan baik," katanya.

Meskipun demikian, Yuli meminta agar semua pihak di Lumajang bisa merenungi kejadian ini secara baik, terutama pemerintah daerah setempat.

"Serta Kamtibmas yang bertanggung jawab. Sebab kejadian ini sangat serius, bukan hal bisa, termasuk bagi Universitas Jember dan mitra perguruan tinggi KKN kolaboratif," jlentrehnya.

Yuli menegaskan, penarikan mahasiswa KKN ini untuk menjaga keselamatan jiwa mereka selama melakukan pengabdian terhadap masyarakat.

"Daripada memikirkan aset mahasiswa, sebab keselamatan jiwa jauh lebih penting," paparnya.

Sementara itu, Bagian Divisi KKN LP2M Universitas Jember Agustin Wulan Suci mengaku mengetahui kejadian pencurian motor tersebut, dari grup dosen pendamping lapangan KKN kolaboratif di Lumajang.

"Saat kami ke sana, anak-anak dalam kondisi syok dan orang tua sudah ada yang kesana. Pada saat itu juga sudah ada asisten III dari Pemkab Lumajang," tambahnya.

Wulan mengatakan saat itu, Asisten III Pemkab Jember meminta para mahasiswa untuk tidak pulang, dengan harapan mereka tetap melanjutkan KKN.

"Saat itu Perangkat desa, camat dan kepolisian telah melakukan olah TKP," ucap Wulan.

Ia mengatakan, selama mengabdi di desa kawasan Lumajang, mahasiswa tersebut menjadi hubungan baik dengan masyarakat setempat.

Hal itu terlihat ketika mahasiswa KKN tersebut dilakukan penarikan, banyak warga setempat menangis sedih akan perpisahan tersebut.

"Saat pemulangan, sempat terjadi hujan tangis juga. Artinya kalau (pencurian kendaraan) akibat keteledoran mahasiswa dan kurang berhubungan baik dengan masyarakat, saya kira tidak. Kondusif banget untuk menjalankan program," tuturnya.

Wulan mengatakan. tempat kejadian perkara pencurian kendaraan sepeda motor milik Mahasiswa KKN di Desa Alun-alun Kecamatan Ranuyoso, memang sangat rawan lokasinya.

"Karena di belakang kantor desa itu kebun. Jadi proses pembobolannya itu lewat tembok belakang itu, tepat di tempat tidur para mahasiswi," katanya.

Baca juga Mahasiswa KKN Unimal Kenalkan Inovasi Olahan Daun Kelor untuk Cegah Stunting di Tanggamus

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved