Berita Lampung

Bayi Gajah Jantan Lahir Jelang HUT RI, Populasi Gajah Jinak di TNWK Lamtim Jadi 62 Ekor

Kelahiran bayi gajah menambah jumlah populasi gajah jinak di kawasan TNWK Lampung Timur menjadi 62 ekor.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi TNWK Lamtim
TAMBAH POPULASI GAJAH JINAK - Bayi gajah (belum diberi nama) yang baru lahir di TNWK Lampung Timur, saat bermain bersama induknya, Dita. Kelahiran bayi gajah ini menambah populasi gajah jinak di TNWK menjadi 62 ekor. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Kelahiran seekor bayi gajah jantan di Taman Nasional Way Kambas atau TNWK Lampung Timur menjadi kabar gembira sekaligus membangkitkan harapan baru bagi upaya konservasi gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Indonesia. 

Bayi gajah yang belum diberi nama ini lahir menjelang peringatan kemerdekaan RI, dari indukan bernama Dita tepat pada 15 Agustus 2025 malam, sekitar pukul 22.55 WIB.

Kelahiran bayi gajah menambah jumlah populasi gajah jinak di kawasan TNWK menjadi 62 ekor.

Kepala Balai TNWK, MHD Zaidi menuturkan, kelahiran bayi gajah ini menjadi bukti keberhasilan program pelestarian di TNWK Lampung Timur.

Selain itu, hal ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan satwa langka.

"Kami berharap ini dapat menjadi momentum untuk mengajak seluruh masyarakat dapat turut serta dalam upaya pelestarian gajah Sumatera dan satwa langka lainnya di TNWK," Kata Zaidi kepada Tribunlampung, Selasa (19/8/2025).

"Dengan menjaga kelestarian alam, kita turut menjaga keberlangsungan hidup mereka dan masa depan bumi kita," Imbuhnya.

Ia juga menambahkan, TNWK merupakan satu-satunya pusat konservasi yang memiliki Pusat Latihan Gajah (PLG) dan Elephant Rescue Unit (ERU).

"Untuk gajah jinak di TNWK saat ini ada 33 ekor plus 1 (baru lahir ) jadi 34 ekor di PLG, dan 28 ekor di ERU, jadi total ada 62 gajah jinak," Jelasnya.

Selain populasi gajah jinak, TNWK juga menjadi habitat bagi sekitar 160 hingga 180 gajah liar yang hidup di kawasan hutan. 

Kelahiran bayi gajah dari induk Dita ini menambah optimisme bahwa populasi gajah sumatera dapat terus bertumbuh. 

Pihak TNWK berkomitmen untuk menjaga dan merawat bayi gajah serta induknya agar mereka dapat hidup sehat dan berkontribusi pada kelestarian gajah di masa depan.

"Keberadaan bayi gajah ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru dan simbol keberhasilan program konservasi di TNWK, yang juga berfungsi sebagai pusat edukasi gajah sumatera," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved