Terungkap Teror Ayam Hitam Sebelum Mpok Alpa Sakit Kanker, Suami Buka Suara

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Rumor meninggalnya komedian Mpok Alpa karena alami guna-guna kembali mencuat, sang suami, Ajie Damaji alias Idung akhirnya buka suara.

Idung membongkar soal adanya dugaan teror aneh sebelum sang istri mengidap kanker. Namun, Idung memastikan teror aneh tersebut terjadi jauh sebelum sang istri sakit.

Teror yang diterima keluarga Mpok Alpa tersebut terjadi di awal sang komedian mulai meniti karier di dunia entertainment.

Dilansir TribunSumsel.com yang mengutip Tribunnews.com, sebelumnya beredar rumor Mpok Alpa kerap mengalami teror atau gangguan di kediamannya di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan. Kini muncul rumor yang dikaitkan dengan kematian sang komedian pada Jumat (15/8/2025).

Meski begitu, Aji membantah kematian Mpok Alpa karena guna-guna yang pernah diterima sebelumnya.

Ajie Damaji tak memungkiri melihat sendiri teror atau kejadian aneh di rumahnya.

Diakui Idung, kejadian teror di rumahnya itu terjadi sebelum sang istri mengalami sakit.

Melansir YouTube KH Infotainment, Senin (18/8/2025), teror-teror aneh muncul saat awal Mpok Alpa berkarier di dunia hiburan.

Mpok Alpa dikenal publik lewat video viralnya di TikTok pada 2018 lalu.

Ia awalnya mengunggah video curhatan dengan logat Betawi ingin diajak ke Alfamart oleh suaminya.

Pasca videonya viral, ia pun kerap wara-wiri di berbagai acara TV seperti Opera Van Java, Pagi‑pagi Pasti Happy hingga jadi host di FYP Trans 7.

Sejak karier Mpok Alpa meningkat itulah, muncul sejumlah hal-hal ganjil di rumahnya.

"Pas Mpok awal berkarier itu hal-hal aneh sering dijumpai di rumah," cerita Idung.

Seperti menemukan binatang kelabang berwarna merah pada malam hari.

Namun setelah ditangkap, pada pagi harinya binatang tersebut sudah menghilang.

"Contoh kelabang merah, pas ditutupin tisu besoknya ilang," lanjut Idung menceritakan.

Kejadian lain adalah kemunculan ayam berwarna hitam yang sengaja dibuang di depan garasi rumahnya.

"Ayam item dibuang di depan garasi," tukasnya lagi.

Namun kembali ditegaskan Idung, semua kejadian teror aneh itu terjadi sebelum Mpok Alpa mengidap sakit kanker.

"Sebelum sakit," tambahnya.

Alih-alih dendam, bapak empat anak ini, memilih untuk berserah pada Tuhan.

Ia memilih tak mau membalas kejahatan apapun yang dilakukan orang lain pada keluarganya.

"Nggak (cari tahu) lillahitaala. Dijahatin orang jangan jahat lagi."

"Kalau kita lawan, nggak ada bedanya sama orang itu," tuturnya lagi.

Pengakuan Mpok Alpa soal Teror

Sebelumnya, wanita yang pernah menjadi penyanyi dangdut saat SD ini, juga pernah menceritakan soal teror yang dialaminya saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier pada 2 November 2023, silam.

Ia beberapa kali menemukan celana dalam yang sengaja dilempar orang tepat di depan rumahnya.

"Udah beberapa kali di depan rumah tuh sekitar jam setengah 6 itu nemu kayak celana," ujar Mpok Alpa.

Hal ini tentu membuatnya merasa curiga ada seseorang yang dengan sengaja melakukannya. 

"Kemarin celana dalam hitam ukuran jumbo gitu, nah sekarang kayak celana legging tuh gini," ujar Mpok Alpa sambil memperlihatkan celana legging warna krem yang ditemuinya.

"Di lempar di depan rumah hampi seminggu sekali ada," ujarnya.

Ia juga mengaku pernah menjadi korban guna-guna yang dilakukan teman dekatnya sendiri.

Diakui rekan host Raffi Ahmad dan Irfan Hakim itu, ia sering diminta temannya melakukan hal-hal aneh dengan iming-iming menambah aura kecantikannya.

Tiap bertemu temannya, Mpok Alpa kerap dipaksa makan bunga.

"Gue kalau ketemu sama dia minimal 7-11 melati yang gue makan. Sampai kantil pun gue disuruh makan. Katanya biar aura gue tambah cakep," ucap Mpok Alpa

Tak selesai di situ, temannya juga memberikan cokelat dan meminta untuk disimpan di lemari rumahnya.

"Pokoknya gue dalam seminggu itu harus ketemu sama dia. Terus melatinya suruh metik sendiri, sama coklat almond itu ditaruh di toples biar gue bawa dan taruh di rumah," tambahnya.

Kisah mistis Mpok Alpa juga berlanjut pada pemberian tasbih hingga uang dari temannya.

Namun, niat buruk dari temannya itu yang akhirnya diketahui oleh Mpok Alpa.

"Gue dikasih duit Rp10 ribuan. Duitnya serian 121212. Gue disuruh taruh di dompet sampai tasbih disuruh digantungin ke mobil. Katanya biar bisa balikin mobil gue biar kecelakaan," ungkap Mpok Alpa.

Diketahui, Mpok Alpa menghembuskan napas terakhirnya di usia 38 tahun setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, pada Jumat (15/8/2025).

Pesan Terakhir Mpok Alpa soal Anak-anak

Sebelum menghembuskan napas terakhir pada usia 38 tahun, Mpok Alpa sempat menitipkan pesan pada suaminya terkait masa depan anak-anak.

Pesan itu disampaikan Mpok Alpa saat masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat.

Diceritakan Idung usai tiga hari kematian Mpok Alpa, wanita kelahiran 12 Maret 1987 ini, sudah menitipkan keempat anaknya dalam pengasuhan suami.

Seolah sudah siap untuk berpulang, Mpok Alpa ingatkan suaminya soal jatah susu untuk si kembar.

Idung diminta untuk lebih telaten mengurus anak kembarnya termasuk memperhatikan soal jatah susu.

Mpok Alpa tak ingin bayi kembarnya kehabisan stok susu.

"Jangan lupa susu si kembar, jangan sampai kehabisan. Karena si kembar susunya kuat nih. Kita beli sekardus seminggu udah habis," cerita Idung, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (18/8/2025).

Obrolan soal anak selalu terlontar dari mulut Mpok Alpa sebelum menghembuskan napas terakhir.

"Selalu anak, mau meninggal itu ngomonginnya anak," timpalnya.

Tidak hanya soal susu, Mpok Alpa juga menitipkan pesan kepada Idung terkait tanggung jawab pendidikan anak.

"Pesannya ya jaga anak-anak, dari pendidikannya 'biar tinggi tinggi sekolah, sayangin anak-anak'. Pokoknya anak-anak udah tanggung jawab papa," tegas Idung menirukan Mpok Alpa.

Baca juga berita terkini lain