Berita Terkini Nasional

Anggota Paskibraka Asal NTT Dapat Uang Rp 50 Juta, Sempat Gadaikan Ponsel untuk ke Jakarta

Paulus Gregorius Afrisal, anggota Paskibraka nasional dari Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menerima hadiah uang sebesar Rp 50 juta dari presiden

Editor: Teguh Prasetyo
Dok Istimewa
PASKIBRAKA NTT - Paulus Gregorius Afrizal yang terpilih jadi Paskibraka Nasional 2025 mewakili Nusa Tenggara Timur (NTT). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KUPANG - Paulus Gregorius Afrisal, seorang anggota Paskibraka nasional yang berasal dari Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menerima hadiah uang sebesar Rp 50 juta dari Presiden Prabowo Subianto.

Sebelumnya ia sempat mengalami kesulitan keuangan untuk berangkat ke Jakarta.

Uang pemberian Presiden Prabowo tersebut, ditransfer langsung ke rekening ibunya, Magdalena Juliana, Selasa (19/8/2025) lalu.

“Uangnya sudah ditransfer kemarin ke rekening saya,” kata Magdalena Juliana (40), ibunda Paulus, Rabu (20/5/2025).

Juliana menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden yang telah memberikan hadiah untuk keluarganya.

“Terima kasih bapak Presiden, saya pakai uang itu untuk modal usaha,” ujarnya.

Selain hadiah dari Presiden, Kapolres Sikka, AKBP Bambang Supeno, juga memberikan santunan dan cinderamata kepada Paulus.

Bambang mengunjungi kediaman Paulus, pada Rabu (20/8) dan mengungkapkan kebanggaannya terhadap orang tua Paulus yang telah mendidik anak mereka hingga mampu membanggakan Kabupaten Sikka dan NTT.

“Ini bukan hanya kebanggaan keluarga tetapi juga seluruh masyarakat Sikka dan NTT. Kami hadir untuk menyampaikan terima kasih dan dukungan,” kata Bambang.

Dia berharap prestasi yang diraih Paulus dapat menjadi motivasi bagi pelajar lain di wilayah tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Bambang juga mengantar ibunda Paulus ke Bandara Frans Seda Maumere untuk diterbangkan ke Jakarta menemui anaknya.

Paulus merupakan pelajar kelas XI Sekolah Menengah Atas Katolik Frateran (Smater) Maumere, Kabupaten Sikka, NTT.

Bagi Paulus, masa latihan menjadi anggota Paskibraka merupakan pengalaman berharga.

“Latihannya tiap hari kami cukup konsisten dan juga kami jaga kesehatan agar upacara berjalan lancar,” katanya, dilansir dari laman resmi Presiden RI, pada Senin (18/8/2025).

Dalam kesehariannya, Paulus membantu ekonomi keluarga dengan berdagang jagung bakar pada akhir pekan, sembari tetap membagi waktu untuk sekolah dan berlatih karate.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved