Berita Viral
Kesal Jatah Preman Tak Sesuai, Perangkat Desa Bacok Warganya Sendiri
Seorang staf perangkat desa berinisial DT alias Akew (34) diringkus polisi lantaran melakukan pembacokan terhadap warganya sendiri.
"Ya, perangkat desa. Kesal, karena hanya menerima Rp 25 ribu, seharusnya Rp50 ribu, " katanya.
Ayah Bacok Anak Kandung hingga Tewas
Seorang ayah menangis setelah membacok anak kandungnya hingga tewas.
Peristiwa terjadi di Dusun Uyem Tungel, Kampung Bintang Berangun, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Aceh pada Jumat (15/8/2025) malam.
Pelaku inisial S (48) dan korban pria inisial berinisial T (30).
Korban mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya.
Peristiwa memilukan itu berawal ketika warga mendengar keributan dari rumah korban.
Salah seorang saksi segera melapor kepada perangkat dusun.
Imam dusun bersama kepala dusun kemudian mendatangi rumah tersebut.
Setibanya di tempat kejadian, mereka mendengar pelaku menghubungi keluarganya sambil menangis mengaku telah melukai anaknya.
Tak lama setelah itu, pelaku menutup pintu rumah dan pergi dengan sepeda motor.
Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, dengan luka bacok di bagian kepala, badan, dan tangan.
Barang bukti berupa sebilah parang yang masih berlumuran darah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto SIK menyampaikan bahwa pelaku berhasil diamankan tidak lama setelah kejadian.
Saat ini, S sudah berada di Mapolres Bener Meriah untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Penampakan Markas Judi Online di Karawang, Penghuninya Dicokok Polisi |
![]() |
---|
Masuk Hari Keenam, Kebakaran Sumur Minyak di Blora Tak Kunjung Padam |
![]() |
---|
Wamenaker Noel Langsung Minta Amnesti Kasus Korupsi ke Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Surip Kecewa Wamenaker Noel Ditangkap KPK, 'Dulu Sesumbar Koruptor Ditembak Mati' |
![]() |
---|
Suami Gelap Mata, Ancam Istri Pakai Pisau Usai Ketahuan Bonceng Wanita Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.