UIN Raden Intan Lampung

PSGA UIN RIL Gelar Seminar Etika Dakwah Digital

PSGA UIN RIL menggelar Seminar Etika Dakwah Digital yang diikuti 68 orang perwakilan organisasi perempuan se-Lampung.

Dokumentasi UIN RIL
SEMINAR - PSGA UIN RIL menggelar Seminar Etika Dakwah Digital yang diikuti 68 orang perwakilan organisasi perempuan se-Lampung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID.CO.ID, Bandar Lampung - Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) bersama Korps Perempuan Majelis Dakwah Islamiyah (KPMDI) Provinsi Lampung menyelenggarakan seminar Etika Dakwah Digital: Menjaga Adab & Toleransi di Era Informasi, Rabu (20/8/2025). 

Seminar menghadirkan tokoh agama Islam Lampung sekaligus dosen UIN RIL Dr. Agus Hermanto, M.H.I, yang memaparkan materi tentang dakwah digital.

Kemudian dosen Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN RIL, Sri Wahyuni, S.TP., M.Sos., yang membahas etika dakwah digital.

Ketua LP2M, Prof. Dr. H. A. Kumedi Ja’far, S.Ag., M.H., menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan media digital sebagai sarana dakwah.

“Sebagaimana kita ketahui, kita hidup di era digital di mana informasi menyebar begitu cepat tanpa batas ruang dan waktu," ucapnya di Ruang Teater Lantai 2 Gedung Academic & Research Center.

"Melalui media sosial, kita dengan mudah bisa berkomentar dan membagikan sesuatu tanpa seleksi terlebih dahulu. Padahal tidak semua informasi benar adanya. Allah sudah mengingatkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Hujurat ayat 6 agar setiap berita diteliti kebenarannya sebelum diterima apalagi disebarkan,” terus dia. 

Kumedi juga menyampaikan apresiasi kepada PSGA dan KPMDI atas inisiatif menghadirkan seminar tersebut.

Menurutnya, dakwah di era sekarang tidak cukup hanya terbatas pada mimbar atau majelis, tetapi perlu merambah media sosial dan berbagai platform digital yang dekat dengan generasi muda, khususnya milenial dan gen Z.

Baca juga: Rektor UIN Raden Intan Lampung Dukung Gerakan Wakaf Pendidikan Islam

Baca juga: Stafsus Menag Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta di UIN RIL

Kepala PSGA, Dr. Hj. Suslina, M.Ag menegaskan, tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman tentang penggunaan media sosial sebagai sarana dakwah.

“Kita semua pengguna media sosial, tidak mungkin hanya mengandalkan dakwah kultural. Salah satu media transformasi dan edukasi adalah dakwah digital," ujarnya di hadapan 68 orang dari perwakilan organisasi perempuan se-Provinsi Lampung.

"Melalui seminar ini, kami juga ingin menguatkan peran PSGA dalam sosialisasi program pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual serta isu kesehatan mental dengan pendekatan dakwah yang lebih mudah diterima masyarakat,” jelas Suslina.

Ketua KPMDI, Dr. Rumadani Sagala, M.Ag., berharap para peserta tidak hanya memahami materi dakwah dari sisi ceramah langsung, tetapi juga mengetahui cara berdakwah yang baik melalui media digital.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved