Berita Terkini Nasional

Pesta Pernikahan Mencekam saat Gerombolan Pemuda Mengamuk, 1 Tewas Dua Luka

Aksi gerombolan pemuda tersebut mengakibatkan satu korban jiwa dan dua orang lainnya mengalami luka berat.

Dokumentasi Tribunnews.com
PEMBUNUHAN DI HAJATAN - Foto ilustrasi, garis polisi. Acara hajatan pernikahan mendadak mencekan setelah gerombolan pemuda mengamuk akibatkan satu tewas dua luka berat di Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (23/8/2025) pukul 02.00 WITA. 

Saat itu, seorang anak muda mengaku dipukul oleh anak-anak kompleks yang sedang berada di pesta namun tiba-tiba terjadi keributan. 

Mendengar terjadi keributan itu, Piluk terbangun dari tidur dan berjalan menuju pintu keluar dan saat tiba di pintu keluar, ia langsung ditikam menggunakan senjata tajam. 

"Anak itu tertidur di dalam rumah, mendengar ada keributan di luar, anak itu keluar baru di depan pintu rumah langsung dihajar, " ujarnya. 

Korban kemudian dilarikan ke RSUD Tc Hilres Maumere, namun dalam perjalanan, korban bersama teman-temannya terjatuh karena panik. Sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia. 

Dikatakannya, saat Piluk dinyatakan meninggal dunia, tiba-tiba datang lagi satu korban yang merupakan adik sepupu korban. Korban kedua ini ditikam di dada sebelah kiri. 

Seketika itu, korban ketiga pun tiba di IGD Rsud TC Hilers Maumere. Saat ini, Kedua korban sedang menjalani perawatan Intensif di RSUD TC Hilers Maumere. 

Ia mengaku, penyerang itu termasuk brutal karena para pelaku masuk dari rumah ke rumah. 

"Mereka membabi buta, masuk dari depan samping, belakang bahkan rumah-rumah warga yang ada disitu,  mereka serobot masuk dari rumah ke rumah, penyebabnya keluarga tidak tau, "jelasnya.

Menurutnya, para pelaku ini mencari seorang anak yang mereka duga disembunyikan di tempat pesta itu. 

Ia menuturkan menyerahkan kasus ini kepada Polres Sikka untuk diproses hukum sesuai aturan dan dihukum seberat-beratnya.

Peristiwa pembunuhan di lokasi hajatan juga pernah terjadi di Lampung.

Insiden tersebut merenggut nyawa seorang ketua ormas atau organisasi masyarakat di Kota Bandar Lampung.

Aksi pembunuhan ketua ormas tersebut dilakukan secara berkelompok di Jalan Ir Sutami, Way Laga, Sukabumi, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Minggu (3/7/2022) sekira 16.30 WIB.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung saat itu, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, satu pelaku pembunuhan ketua ormas diamankan berusia sekitar 30 tahun. 

Ia menambahkan, kronologi meninggalnya korban berinisial HR lantaran penganiayaan berat senjata tajam.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved