Berita Terkini Nasional

Dukun di Sumut Bunuh Pasiennya lalu Coba Rudapaksa Anak Korban

Kasus pembunuhan terjadi di Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Editor: taryono
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Suasana rumah yang ditempati Alfian, dukun ngaku bisa menggandakan dan mengobati orang sakit, yang diduga membunuh pasiennya sendiri, Senin (25/8/2025). Jasad korban dibuang ke pinggir sungai. 

Tribunlampung.co.id, Sumut - Kasus pembunuhan terjadi di Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Sabtu 16 Agustus lalu.

Pelaku seorang dukun pengganda uang bernama Alfian. Sedangkan korban pasiennya sendiri berinisial KJ.

Selain membunuh KJ, pelaku juga mencoba merudapaksa anak perempuan korban berinisial CC.

Selain itu, terduga pelaku juga memukuli C hingga babak belur, diduga karena melawan.

Percobaan pemerkosaan terjadi sesudah Alfian membunuh dan membuang jasad KJ, yang baru ditemukan sepekan kemudian, yakni Sabtu 23 Agustus kemarin.

Hal ini diungkap Erik Efendi, Kepala Dusun II, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.

"Cici disuruh masuk ke dalam rumah pelaku. Disitulah ada kejadian percobaan pemerkosaan. Cici minta tolong ke rumah warga dan diantar ke rumah kepala dusun,"kata Erik Efendi, Senin (25/8/2025).

Kepala Dusun II Desa Cinta Rakyat, Erik Efendi mengatakan, dugaan pembunuhan yang dilakukan Alfian terjadi pada Sabtu 16 Agustus lalu di kediaman pelaku, sekira pukul 16:30 WIB.

Menurut informasi yang didapat Erik, awalnya korban inisial KJ bersama anak perempuannya CC, datang ke rumah pelaku diduga untuk menggandakan uang.

Setibanya di rumah terduga pelaku, KJ dibawa pergi oleh Alfian menggunakan sepeda motor korban.

Sedangkan CC, anak korban ditinggal di dalam rumah.

Dua jam kemudian, terduga pelaku kembali ke rumah berjalan kaki, tanpa korban dan sepeda motornya.

Disinilah Alfian diduga mencoba merudapaksa CC, sembari menganiayanya.

Karena akan diperkosa, CC, anak korban berontak dan melarikan diri meminta pertolongan ke warga.

Alhasil, warga mendatangi rumah terduga pelaku, namun diduga sudah melarikan diri.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved