Berita Terkini Nasional

Dramatisnya Penangkapan 4 Dalang Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Polisi bergerak cepat dalam menangani kasus penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta (37), kepala cabang bank BUMN.

Dokumentasi Subdit Jatanras Polda Metro Jaya
DITANGKAP - Empat dalang kasus penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta (37), kepala cabang bank BUMN, ditangkap petugas Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Minggu (24/8/2025). 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Polisi bergerak cepat dalam menangani kasus penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta (37), kepala cabang bank BUMN

Setelah meringkus empat penculik, aparat berhasil membekuk empat orang yang disebut sebagai dalang dalam kasus tersebut. 

Proses penangkapan aktor intelektual dalam kasus itu berlangsung dramatis.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan, empat aktor utama penculikan dan pembunuhan Ilham ditangkap di dua lokasi. 

Penangkapan pertama dilakukan terhadap tiga pelaku berinisial DH, YJ, dan AA di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025) pukul 20.15 WIB. 

Sementara pelaku berinisial C ditangkap di wilayah Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. 

"Saat ini para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif," kata Rahim, Minggu. 

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik Ilham. 

Mereka adalah AT, RS, dan RAH yang ditangkap di Jalan Johar Baru III No 42, Jakarta Pusat. 

Selain itu, pelaku RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri. 

"(Pelaku yang ditangkap sekarang) Beda dengan empat orang yang diamankan kemarin,” jelas Rahim. 

Dengan penangkapan ini, maka tersangka yang diringkus polisi dalam kasus pembunuhan MIP ada delapan orang. 

Diketahui, Ilham tewas setelah diculik di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2025). 

Jasadnya ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban di sebuah area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. 

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru menyebut, korban tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher sehingga kekurangan oksigen. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved