Berita Lampung

Gara-gara Kasus Viral di Jabar, Obat Cacing di Apotek-apotek Bandar Lampung Laris Manis 

Sejumlah apotek di Bandar Lampung mengaku mengalami peningkatan obat cacing secara signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Editor: soni yuntavia
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
PERMINTAAN MENINGKAT - Permintaan obat cacing di sejumlah apotek di Bandar Lampung mengalami peningkatan dalam dua pekan terakhir, Rabu (27/8/2025). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sejumlah apotek di Bandar Lampung mengaku mengalami peningkatan permintaan obat cacing dalam beberapa waktu terakhir.

Peningkatan ini menyusul kasus viral bayi meninggal dunia akibat cacingan di Jawa Barat.

Maya, karyawan Apotek Indra Jaya di Jalan Wolter Monginsidi, mengakui adanya peningkatan penjualan obat cacing sejak dua pekan belakangan.

"Ada peningkatan pembeli sejak ada kasus bayi Raya di Jawa Barat, yang beli macam-macam, masyarakat umum, ibu-ibu," ujarnya, Rabu (27/8/2025). 

Maya menambahkan, dalam sehari apoteknya bisa menjual belasan buah obat cacing.

"Setiap hari ada sekitar belasan, sebelumnya paling enggak sampai 10," Kata dia.

Dia pun menyebut jika stok obat cacing di apoteknya selalu tersedia. 

"Untuk ktok obat cacing di apotek kami aman, kita selalu ada," katanya.

Sementara itu, Apotek K24 di Bandar Lampung juga mengalami hal serupa. 

"Konsumen yang nanya sekitar 10 per hari, ada peningkatan biasanya 5 orang," ungkap salah satu karyawannya. 

Meski begitu, Apotek K24 memastikan stok mereka tetap aman dengan selalu menyediakan setidaknya satu boks yang berisi 25 strip Combantrin. 

"Stok kami ada terus, namanya obatnya Combantrin. Setidaknya kami selalu punya 1 boks isinya 25 strip," Katanya.

"Untuk pembeli sih random, kebanyakan masyarakat umum," tutupnya.

Sementara, karyawan Apotek Kita di Jalan Teuku Umar, Afrida, mengatakan jika minat masyarakat terhadap obat cacing belakangan juga meningkat.

Namun, dia menyebut jika stok obat cacing di apoteknya kosong sejak dua pekan belakangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved