Berita Terkini Nasional

Ratusan Warga Pati Siap Geruduk KPK Buntut Bupati Sudewo Tak Jadi Tersangka

Bupati Pati Sudewo diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap proyek DJKA.

Editor: taryono
Tribunjateng
DEMO BUPATI PATI - Bupati Pati Sadewo saat menemui pendemo, ia menaiki mobil rantis polisi. Diatas mobil ia secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada publik. 

Tribunlampung.co.id, Jateng - Bupati Pati Sudewo diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap proyek Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) pada Rabu (27/8/2025). Sudewo diperiksa KPK sebagai saksi selama hampir tujuh jam lamanya. Namun usai diperiksa, Sudewo tidak ditetapkan sebagai tersangka

Bahkan Sudewo langsung pulang usai diperiksa KPK pada Rabu sore. Tidak ditetapkannya Sudewo menjadi tersangka maka menguatkan tekad Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) untuk berbondong-bondong ke Jakarta dan menggelar unjuk rasa di KPK pada 1 September 2025 mendatang. 

Padahal sebelumnya AMPB menyebut akan batal unjuk rasa ke KPK apabila Sudewo jadi tersangka sebelum 31 Agustus 2025.  Koordinator AMPB, Supriyono alias Botok, mengatakan bahwa pihaknya akan membatalkan aksi unjuk rasa seandainya Sudewo sudah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.

“Kalau Pak Sudewo ditetapkan sebagai tersangka lebih dulu, kami tidak jadi demo. Nanti uang donasi masyarakat yang kami kumpulkan sejak 19 Agustus kami alihkan untuk santunan anak yatim," jelas dia, Selasa malam (26/8/2025) seperti dimuat Tribun Jateng.

Untuk diketahui, per 26 Agustus 2025, AMPB telah menghimpun donasi dari warga sebesar Rp170,6 juta. Adapun rencana aksi di Gedung KPK, yang semula dijadwalkan 2-3 September, dimajukan menjadi Senin (1/9/2025).

Alasannya demi efisiensi waktu dan agar peserta aksi tidak harus terlalu lama meninggalkan pekerjaannya di Pati. "Kami sudah rapat, aksi di Gedung KPK yang semula kami rencanakan 2-3 September, kami majukan menjadi 1 September. Kami berangkat tanggal 31 Agustus siang, hari Minggu. Sampai Jakarta 1 September, langsung aksi, setelah orasi kami pulang," jelas Botok.

Namun nyatanya kini KPK tidak menetapkan Sudewo sebagai tersangka. Maka dari itu, AMPB memastikan akan mengerahkan sekira 500 orang peserta untuk aksi ke KPK

Mereka akan berkumpul terlebih dahulu di Alun-Alun Pati pada Minggu (31/8/2025) dan berangkat pukul 14.00 WIB. Sepuluh unit bus sudah disiapkan oleh AMPB untuk mengantarkan para peserta aksi ke Jakarta.

Botok menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan para perantau asal Pati di Jakarta. Ada sekira 800 orang yang siap bergabung dan mendukung massa AMPB.

"Mobil komando, tim medis, disiapkan teman-teman di sana. Ada 800 orang yang mendukung aksi kami di KPK. Mereka akan mengamankan dan membantu, termasuk menyediakan konsumsinya," kata dia.

Menurut Botok, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan pihak Polda Metro Jaya dan Mabes Polri. Nantinya pihak kepolisian akan menyediakan tempat untuk transit atau peristirahatan sementara para peserta unjuk rasa sebelum aksi dimulai.

Baca juga: Sudewo Tak Jadi Tersangka, Ratusan Warga Pati Siap Geruduk KPK

(Tribunlampung.co.id/WartaKotalive.com) 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved