TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Masyarakat Jakarta akan memilih calon pemimpinnya dalam waktu dekat ini dikarenakan masa jabatan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan selesai masa jabatannya tahun 2017 ini.
Banyak pendapat pro dan kontra terhadap berbagai figur yang akan maju menjadi calon orang nomor satu di DKI Jakarta ini.
Figur Ahok menjadi salah satu fenomena di tengah-tengah masyarakat, banyak pendapat tentang Ahok ini.
Tetapi Pilian P Hutasoit Aktivis 98 mengatakan kepemimpinan Ahok standar saja.
"Keberhasilan Ahok hanya karena dia beruntung meneruskan masa bakti bapak Jokowi yang menjadi Presiden RI," ujar Pilian dalam keterangannya, Rabu (9/3/2016).
Dikatakannya, tak banyak hal dan karya Ahok yang bisa dibanggakan karena memang tugas dan kewajiban seorang gubernur untuk berlaku tegas, jujur dan wibawa.
"Apakah Ahok memiliki ketiga hal diatas? Tak satupun dari 3 hal diatas yang dimiliki oleh ahok ini," kata Caleg PDI Perjuangan 2014, DKI Jakarta ini.
Dia membedahnya. Untuk urusan tegas Pilian mengatakan ketegasan yang dimiliki Ahok hanya berlaku untuk masyarakat kecil dan yang tak mampu.
"Penggusuran-penggusuran yang dilakukan oleh Ahok hanya untuk masyarakat kecil Jakarta. seperti Kalijodo, pedagang kaki lima, pengusuran teluk Jakarta dan lainnya. Apakah Alexis, kawasan perumahan mewah muara angke, kelapa gading dan lainnya yang membuat banyak rumah penduduk menjadi banjir dan tenggelam pernah menjadi perhatian Ahok? Tentu tidak," kata Pilian.
Soal kejujuran. Pilian mengatakan Ahok hanya jujur untuk persoalan pengusuran masyarakat kecil dengan gayanya mempresentasikan blue print soal target pengusuran yang dia lakukan.
"Apakah Ahok jujur juga soal blue printnya tentang targetnya untuk teluk Jakarta?" ujar Pilian.
Dari kewibawaan. Pilian mengatakan apakah dengan berbahasa dengan seenak udelnya itu yang disebut wibawa?
"Apakah arogan karena dia gubernur itu yang disebut wibawa. Banyak masyarakat DKI Jakarta terhinoptis dengan gaya Ahok," ujarnya.
Pilian Hutasoit mengajak warga Jakarta akan lebih jeli dalam memilih pemimpin Jakarta ke depan, jangan terpedaya, masih banyak pemimpin ideal yang pintar, berkarakter, cool, mempunyai visi dan misi yang jelas buat Indonesia khususnya Jakarta serta sudah teruji," kata Pilian.
Kalau ditanya siapakah sosok itu, menurut Pilian Hutasoit, itu ada di figur Faisal Basri. "Beliau figur yang cocok buat memimpin Jakarta, figur yang sangat sederhana, bertutur bahasanya baik dan benar dan pro rakyat," katany.
Menurut dia Faisal Basri sebagaimana visinya dan misinya serta sepak terjangnya mumpuni. "Kalau ditanya partai mana yang akan mendukung Pak Faisal itu kita serahkan ke partai dan saya serta basis konsituen saya so pasti tidak akan memilih Ahok," katanya.
Dikatakan ada juga figur Djarot Syaiful Hidayat Wagub DKI Jakarta yang juga sangat layak untuk dipertimbangan oleh masyarakat Jakarta.