Kivlan mengaku tergelitik teringat pengalamannya itu dan apa yang dialaminya saat ini. Oleh karena itu, ia dapat memahami dan menghormati penangkapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian kepada dirinya.
"Cuma saya ketawa aja," ujarnya.
Menurut Kivlan, tidak ada ketegangan antara dirinya maupun para penyidik kepolisian saat menjalani proses pemeriksaan di Mako Brimob.
Ia pun tidak merasa sebagai seorang pesakitan yang hendak dicecar pertanyaan. Justru perbincangan santai disertai guyonan terjadi.
"Saya malah ketawa-ketawa. Karena kata mereka (penyidik), 'Bapak dulu kan mengajarkan kami begitu, untuk menangkapin orang toh'. Saya bilang, ya sudah enggak apa-apa, silakan aja, saya juga begitu," kata Kivlan seraya tertawa karena teringat perkataan penyidik tersebut. (Abdul Qodir)