Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pada persidangan kasus mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung, M Pansor di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa (13/12/2016), terungkap bahwa Pansor memiliki dua perempuan sebagai teman dekatnya.
Bahkan, pengacara terdakwa Brigadir Medi Andika menyebut, dua perempuan itu sebagai pacar Pansor.
Istri Pansor, Umi Kulsum mengaku, ia baru mengetahui bahwa suaminya memiliki teman dekat perempuan dari Medi, setelah Pansor dinyatakan hilang.
Medi sempat datang ke rumah Pansor, empat hari setelah Pansor tidak kembali ke rumah.
Medi lalu membantu Umi mencari keberadaan Pansor, dengan mendatangi rumah Yulinar Prihartini di Perumahan Karunia Indah, Sukabumi.
Yulinar Prihartini alias Yuli adalah teman dekat Pansor.
Saat itu, Yuli mengaku tidak tahu keberadaan Pansor.
Teman dekat perempuan Pansor lainnya adalah Yulinar Sari alias Sari.
Saat Pansor pamit pergi dari rumah pada 15 April 2016, Pansor ternyata bertemu Sari di sebuah bank.
Di bank tersebut, Pansor bersama Sari mengambil uang sebesar Rp 27 juta.
Padahal pada hari itu, kata Umi, Pansor pamit pergi ke kantor DPRD Bandar Lampung, untuk menandatangani surat perjalanan dinas.
Ternyata, kata Umi, Pansor tidak ke kantor DPRD.
Umi mengetahui hal itu setelah menelepon seorang staf DPRD, guna menanyakan Pansor.
“Ternyata, Bapak (Pansor) tidak ke kantor. Bapak (Pansor) menandatangani SPJ di depan Rumah Sakit Graha Husada,” ujar Umi Kulsum.