Menyantap Gado-gado Ikan di Waroeng Apung Pantai Mor Sambil Melihat Kota Semarang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampilan paket menu paus yang berisikan kepiting asam manis, udang bakar, gurami goreng, cumi cumi dan beberapa jenis ikan di Waroeng Apung, Pantai Morosari, Demak, Jateng.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, DEMAK - Tak mau ketinggalan dengan kota-kota lain yang memiliki paket wisata lepas pantai yang lengkap, Kabupaten Demak mulai menggeliat dan berusaha membangun kembali pesona bahari, yang pernah dirintis.

Wahana wisata pesisir Demak yang diberi nama objek wisata Pantai Morosari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah itu, mulai dirintis pada 2006, dan sempat mati suri beberapa tahun kemudian.

BACA JUGA: Mi Iga Hijau, Sensasi Kenyal Khas Daging Sapi dan Tanpa Pengawet

Belakangan ini, objek wisata yang lebih dikenal sebagai Pantai Mor itu, mulai memperlihatkan tanda-tanda kebangkitan.

Beberapa fasilitas mulai difungsikan.

Satu di antaranya rumah makan yang berdiri di Pantai Morosari.

Pengunjung yang ingin menikmati panorama senja, sambil mencicipi olahan ikan segar hasil tangkapan para nelayan setempat, bisa singgah di Waroeng Apung.

Sebuah gerai makanan milik Perusda Anwusa Demak.

KompasTravel yang menyempatkan singgah ke Waroeng Apung, langsung disodori menu.

Di antara beragam menu yang disajikan, pramusaji merekomendasikan paket gado-gado ikan.

"Ini aja, paket gado-gado ikan, porsi pas tak terlalu banyak, tapi bisa mencicipi beragam masakan ikan," saran pramusaji dengan ramah.

Tak lama, pesanan datang dalam piring saji.

Isinya mulai dari kepiting asam manis, udang bakar, gurami goreng, cumi cumi, dan beberapa jenis ikan serta menu lainnya.

Sambil menyantap hidangan, pengunjung dibuat terlena karena sepoi-sepoi angin laut, dan kerlap-kerlip lampu di Kota Semarang, yang terlihat tanpa penghalang dari tempat duduk para pengunjung.

Bagi wisatawan yang datang bersama rombongan, jangan khawatir soal tempat.

Sebab, kapasitas Waroeng Apung bisa untuk 50-60 pengunjung.

"Oh, muat banyak kok. Kalau rombongan pilih aja menu 'paus', 'hiu', atau 'lumba', ramah di kantong, nikmat disantap dan kenyang di perut," kata Direktur Anwusa Demak, Sumirah, Jumat (10/2/2017).

Untuk seporsi paket 'paus' yang berisi kepiting, udang,cumi-cumi, gurami, dan kakap, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp 160.000.

Paket itu cukup untuk 4-5 orang.

Paket 'hiu' yang bisa dinikmati untuk tiga orang, cukup membayar Rp 135.000.

Sedangkan untuk porsi dua orang, pengunjung bisa memesan paket 'lumba' yang hanya Rp 105.000.

"Semua paket sudah plus nasi dan minum. Kami juga melayani prasmanan," ujar Sumarah berpromosi.

Akses menuju ke Pantai Mor mudah dijangkau.

Pengunjung hanya perlu waktu 10 menit untuk jarak tempuh 2,5 km, dari Jalur Pantura Semarang-Demak.

Seorang pengunjung, Ifa Ludfiah (20) mengaku senang berkunjung di Pantai Morosari, apalagi di kala senja sembari menikmati berbagai menu masakan di Waroeng Apung Morosari.

"Ini tadi kami pesan paket paus, bisa untuk ramai-ramai. Bumbunya terasa sekali, terutama masakan yang dibakar. Harganya juga terjangkau," kata Ifa, yang datang bersama teman-temannya.

BACA JUGA: Mi Caluek, Kenikmatan Mi Pedas yang Disendok

Menikmati senja di Pantai Morosari kurang lengkap apabila tidak singgah di Waroeng Apungnya.

Deburan ombak dan kicau burung menjadi musik alami saat kita menikmati makananan yang tersaji.

(Ari Widodo)

Berita Terkini