Seekor Ular Piton Kecanduan Sabu, Perilakunya Berubah Jadi Begini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, AUSTRALIA - Di Lembaga Pemasyarakatan (LP) John Morony Correctional Complex, di New South Wales (NSW) Australia, terdapat pusat perawatan ratusan hewan liar.

Satu di antaranya seekor ular piton yang ternyata mengalami kecanduan sabu.

BACA JUGA: Bangun Tidur, Wanita Ini Temukan Suaminya Tewas dengan Leher Tergorok di Sampingnya

Menurut petugas LP, Ian Mithcell, ular hutan tersebut disita dalam penggerebekan polisi, di sebuah pabrik sabu.

Di tempat itu, kata Mitchell, ular itu telah menyerap narkoba melalui kulitnya.

Dia menjelaskan, kecanduan sabu membuat ular itu kebingungan, tidak menentu, dan lebih agresif dari biasanya.

Diperlukan waktu enam minggu untuk mendetoksifikasi ular itu, di pusat perawatan satwa liar penjara tersebut.

"Butuh waktu untuk menghilangkan pengaruh obat pada ular tersebut. Dengan bantuan kami, kami berhasil menenangkannya setelah beberapa bulan, dan mengembalikan rutinitas pola makannya," kata Mitchell.

Menurut Mitchell, hewan lain yang turut disita dalam penggerebekan polisi, termasuk kadal berjenggot dan kadal lidah biru.

Pusat perawatan itu juga menerima sejumlah hewan yang terluka, dari pihak terkait termasuk dari lembaga perlindungan satwa RSPCA.

"Selain reptil yang terkait dengan kasus pidana, kami juga merehabilitasi ular berbisa, seperti ular cokelat dan perut merah, yang mungkin ditemukan di halaman atau di pinggir jalan," kata Mitchell.

BACA JUGA: Tiket Lampung-Jakarta Rp 200 Ribuan

Hewan-hewan yang terlibat dengan kasus pengadilan, dimasukkan ke kotak begitu proses selesai, dan menjalani rehabilitasi untuk ditampung di kelompok penyayang binatang, atau pemilik yang memiliki izin.

Hewan lainnya diserahkan ke lembaga perlindungan hewan, termasuk RSPCA serta Taman Nasional dan Margasatwa.

Berita Terkini