Ledakan di Kampung Melayu

Bripda Ridho Sempat Hubungi Kekasihnya Sebelum Ledakan Terjadi di Kampung Melayu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban bom Kampung Melayu Bripda Ridho Setiawan (foto).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGERANG - Seorang personel polisi yang menjadi korban bom Kampung Melayu, Bripda Ridho Setiawan (21) sempat mengabari kekasihnya, Aulia sebelum bertugas menjaga pawai obor.

"Semalam sempat kontak, mau jaga pawai mulainya pukul 21.00 Wib," ujar Aulia, saat ditemui di rumah duka di Perumahan Dasana Indah, Kelapa Dua, Tangerang, Kamis (25/5/2017).

Setelah kejadian berlangsung, seorang teman Ridho menghubungi Aulia.

Orang itu mengatakan bahwa Ridho tak bisa dihubungi.

Aulia pun menyampaikan bahwa Ridho tengah bertugas menjaga pawai obor.

Merasa khawatir, ia lalu menghubungi Ridho beberapa kali, namun tak kunjung mendapat jawaban.

Pesan lewat BBM dan WhatsApp menunjukkan pesan tak sampai.

Hingga kemudian, Aulia mendapat kabar dari kakak perempuan Ridho, Risa bahwa Ridho menjadi salah satu korban bom.

"Jam 3 pagi Kak Ica ngabarin aku, 'Dek, Ridho kena ledakan bom di Kampung Melayu. Doain ya'," kata Aulia menirukan kalimat Risa. 

Namun, ia baru mendapat kabar bahwa Ridho meninggal Kamis pagi.

Hal itu membuatnya sangat terkejut.

Adapun, jenazah Ridho akan dikebumikan di tempat pemakaman keluarga di Lampung Tengah.

Orangtua Ridho bersama dua kakak perempuan Ridho turut mengiringi kepergiannya.

Namun, Aulia tak sempat melihat kekasihnya untuk terakhir kalinya karena jenazah Ridho sudah dalam perjalanan ke Lampung Tengah.

"Aku di jalan telepon kakaknya, sudah di jalan. Kamu nggak usah ikut nanti orangtua kamu nyariin," tuturnya.

Halaman
12

Berita Terkini