Liputan Khusus Tribun Lampung

Meski Ongkos Lebih Mahal, Warga Lampung Tetap Minati Umrah Saat Ramadan

Penulis: Jelita Dini Kinanti
Editor: Ridwan Hardiansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Reporter Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Haryanti (60) memilih untuk berangkat umrah saat bulan Ramadan 2017 karena ada yang mengatakan, pahalanya sama dengan pahala ibadah haji.

Sehingga, meskipun ongkosnya lebih mahal, ia tidak mempermasalahkannya.

Sejumlah biro haji di Lampung menyatakan, perjalanan umrah selama bulan Ramadan tetap banyak peminatnya.

Walaupun, ongkos pemberangkatannya lebih besar dibanding bulan biasa.

Menurut Haryanti, ongkos yang mahal tersebut terbayar dengan fasilitas yang tidak mengecewakan.

"Kalau untuk beribadah, saya tidak pernah perhitungan. Meskipun mahal, tetap saya jalani. Sebab, ibadah yang dilakukan dibalas dengan pahala dari Allah," kata Haryanti, Jumat (19/5/2017).

BACA JUGA: Retail Lampung Andalkan Diskon Hadapi E-Commerce

Serupa Haryanti, Lina (36) mengatakan, ia berangkat umrah saat Ramadan karena ingin mengejar pahala yang lebih besar.

Walaupun, ongkosnya lebih mahal.

"Menurut saya, tarif yang diberikan sesuai dengan pelayanan dan fasilitas yang diberikan," ujarnya.

Pimpinan PT MakkahMultazam Safir, Nasrun Nazaruddin mengatakan, ongkos umrah di bulan Ramadan lebih mahal dibanding bulan biasa karena ada kenaikan harga di Arab Saudi.

Satu di antaranya adalah tarif hotel.

“Kami menyesuaikan dengan kenaikan yang dilakukan di Arab Saudi,” ungkap Nasrun.

Pada bulan biasa, PT MakkahMultazam Safir menyediakan dua paket umrah, yaitu Paket Multazam sebesar Rp 31 juta, dan Paket Al Madinah sebesar Rp 23 juta.

Halaman
123

Berita Terkini