Peperangan di wilayah ini juga membuat sekitar 19.000 orang guru mengungsi ke negara-negara lain atas dasar keamanan.
Sunny menekankan, pemberdayaan guru sangat penting karena guru adalah pendorong utama pendidikan.
Pada acara bertemakan "Mengajar dalam Kebebasan: Memberdayakan Guru Nigeria untuk Tantangan Abad ke-21" , Kepala Lembaga Pengurus Guru di Nigeria, Josiah Ajiboye, juga menyatakan prihatin terhadap masalah guru negeri ini.
Di Nigeria sekitar 300 ribu dari 700 ribu guru sekolah tidak memenuhi syarat untuk mengajar.
"Sebagian besar guru-guru yang tidak terkualifikasi berada di daerah Kano, Nigeria." kata Josiah
Banyak guru di Nigeria yang diterima melalui jalur tidak resmi alias memakai jalur pertemanan atau persaudaraan.
Josiah menyesalkan keadaan ini.
Ia memberi contoh negara bagian Oyo dan Osun dulunya merupakan wilayah gudang pada juara ujian nasional di Nigeria.
Namun, dua negara bagian ini sekarang tertinggal di bidang pendidikan karena motivasi mengajar para guru yang buruk di sana.
Semoga hal ini tidak menimpa guru-guru di Indonesia.
Selamat hari guru untuk seluruh pahlawan tanpa tanda jasa di Tanah Air.
(Tribunnews/ Rika Apriyanti)