Meski Mengasyikan, Tiup Terompet Saat Tahun Baru Ternyata Berbahaya Lho! Mengapa?

Editor: Teguh Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hikmawan, penjual terompet di Bandar Lampung

Para pakar kesehatan menyatakan, semua terompet sudah pasti pernah dicoba oleh banyak orang.

Oleh karena itu, risiko penyebaran virus pemicu berbagai penyakit akan semakin besar.

Terserang Penyakit Mematikan

Terkadang sulit disadari penyebaran virus dan bakteri berlangsung dari hal kecil.

Begitu pula pada terompet. Terkadang hal ini diabaikan, tetapi kita patut tersadar.

Bahaya meniup terompet yang dibeli dari pinggir jalan, bisa membuat Anda terserang penyakit seketika.

Satu terompet bisa ditiup oleh beberapa orang. Serangan virus ini berdampak jangka panjang terhadap kesehatan tubuh.

Bisa jadi orang yang sebelumnya mencoba meniup terompet tersebut, mengidap penyakit TBC, kanker mulut, kanker lidah, HIV/AIDS, dan lainnya.

Baca: Juri Dangdut Academy Asia 3 Rita Sugiarto Sampai Lakukan Ini Lihat Fildan Bau Bau Juara DAA3

Selain itu, penyakit difteri rentan menular melalui terompet.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memperingatkan, tetap waspada terhadap penggunaan terompet pada tahun baru.

Pasalnya, kasus penyebaran penyakit difteri tengah marak terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

Dilandir Tribunjbar.co.id, dari Doktersehat, Sitti Hikmawatty, Komisioner Bidang Kesehatan KPAI menyebutkan, hingga saat ini ada 43 anak harus meregang nyawa akibat terserang difteri.

Baca: Model Cantik Ini Tewas Tanpa Busana, Tapi Ada Perempuan Asal Indonesia yang Ikut Tersangkut

Sebagian besar di antaranya, anak berusia di bawah lima tahun.

Halaman
123

Berita Terkini