TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Keinginan orangtua untukmempunyai anak yang berprestasi di sekolah sering menjadi hasrat yang terlalu memaksakan diri.
Sayangnya, keinginan besar orangtua itu kerap tak memikirkan dampaknya bagi anak.
Orangtua sering mengabaikan bahwa keinginan dan dunia anak sangatlah berbeda dengan keinginan dan dunia orang dewasa.
Memaksakan kehendak orang dewasa terhadap anak-anak hanya akan menimbulkan korban semata pada si anak.
Seorang anak SD baru-baru ini mendadak viral.
Ia meninggalkan video berdurasi 3 menit dan sebuah catatan sebelum mengakhiri hidupnya sendiri.
Sebelum menelisik apa yang terjadi pada bocah itu, mari kita renungkan lagi perihal tekanan yang dirasakan anak-anak sejak dini.
Baca: Ayah dan Anak Tinggal di Lemari selama 25 Tahun, Saat Dilihat Dalamnya Mengejutkan
Baca: Gara-gara Salah Produk Kosmetik, Wajah Cantik Mulus Itu Berubah Jadi Ngeri Begini
Baca: Orang Selalu Bilang Jelek Tentang Jennifer Dunn, Siapa Sangka di Balik Semua Itu . . .
Para orangtua bahkan ada yang sampai melakukan hal ekstrem dengan 'mengunci anak-anak mereka' saat mereka belajar.
Anak-anak terkadang merasa lebih tidak nyaman di rumah daripada di sekolah.
Mereka merasa dipaksa melakukan sesuatu yang tidak dapat mereka lakukan, sering kali disertai hukuman berlebihan.
Banyak orangtua tidak tahu bahwa anak-anak mereka tidak selalu dapat menangani tekanan tanggung jawab yang diserahkan kepada mereka.
Yang jauh lebih mengerikan, anak-anak akan merasa bahwa melakukan bunuh diri adalah jalan keluar yang terbaik.