TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Beredarnya video adegan mesum dua anak kecil dengan wanita dewasa di sebuah hotel membuat publik terhenyak, seperti mendapat tamparan keras.
Bagaimana bisa adegan seperti itu sampai terjadi dan menyebar menjadi viral.
Jika melihat cuplikan video yang dibagikan netizen di jejaring sosial Facebook terlihat bocah laki-laki berkaus garis-garis kuning dan wanita dewasa dengan berpakaian terusan berwaran merah.
Pengambilan adegan video tersebut tampak cukup profesional.
Ada kameramen yang mengabadikannya dengan kualitas gambar cukup bersih.
Bocah dan wanita dewasa ini sepertinya melakukannya di kamar sebuah villa/hotel yang berada di perbukitan.
Di atas meja kecil ada satu buah telepon dan sebungkus jajanan makanan ringan.
Baca: Sempat Masuk di Rumah Sakit, Begini Kondisi Echa Si Putri Tidur Kini, Kekhawatiran Orangtua Terjadi
Baca: Perempuan Jatuh dari Lantai 18 Apartemen di Surabaya, Surat Wasiatnya Bikin Bergidik
Baca: Polisi Rampok Bank Mandiri Rp 10 Miliar, Petinggi Polri Ungkap Motifnya, Singgung Masalah Gaji
Si wanita tempak memegang rokok cerutu sebelum melakukan adegan hubungan intim dengan si bocah kecil itu.
Di percakapan grup-grup media sosial Facebook, netizen tidak habis pikir, bagaimana mungkin seseorang membuat dan menyebarkan video tak senonoh tersebut.
"Punya otak gak sih yang bikin video ginian kok make anak kecil?. Semoga kita lebih waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap anak, ponakan dan adik-adik kita. Jangan sampai kita lengah dan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kesempatan tersebut. Karena sejatinya anak kecil itu masih polos, lugu dan gampang dibegoin dengan iming-iming yang sebenarnya tidak seberapa," tulis netizen bernama Reyna.
Menelusuri ke dalam situs si pengunggah video tak senonoh ini, sudah diview 32,789 kali warganet.
Penyelidikan Polisi
Viralnya perbincangan terkait video tak senonoh ini, pihak polisi mengatakan, sudah menyelidiki video tersebut selama dua pekan ini.
"Kita sudah selidiki video itu sejak dua minggu lalu," kata Kasubdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Roberto Pasaribu, Rabu (3/1/2018).
Ada dua video yang dibicarakan netizen.
Satu video memuat adegan perempuan dewasa melakukan hubungan intim dengan bocah-bocah yang diperkirakan berusia masih SD.
Dalam video yang memuat dua bocah, ada kantong plastik berlogo minimarket khas Indonesia.
Ada juga botol minuman keras khas Indonesia.
Suara pria yang memegang kamera dan dan si wanita yang sebagai pemeran di video itu terdengar berbicara dengan logat bahasa suatu daerah di pulau Jawa, Indonesia.
Polisi juga mengimbau agar masyarakat tak masuk ke situs itu, jika ada yang membagikan linknya.
"Hati-hati, link itu phising (berisi spam)," kata AKBP Roberto Pasaribu.
Link situs berbahaya itu merupakan modus phising baru.
Aksi phishing di Indonesia masih marak terjadi dan menyasar nasabah lembaga keuangan, khususnya bank.
Pelaku mengincar data dan informasi pribadi, seperti user ID, PIN, nomor rekening bank, serta nomor kartu kredit.
Jebakan phising bisa disembunyikan lewat situs-situs tertentu, seperti yang disebar tersebut.
"Informasi ini kemudian bakal dimanfaatkan oleh pelaku phishing untuk mengakses rekening, melakukan penipuan kartu kredit, atau memandu nasabah untuk melakukan transfer ke rekening tertentu dengan iming-iming hadiah," ujar Roberto. (*)