TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Dari waktu ke waktu, semakin banyak kasus kekerasan anak yang dilakukan oleh orangtua mereka sendiri.
Seorang ibu atau ayah tidak segan memberikan hukuman fisik jika si anak melakukan kesalahan atau membuat mereka kesal.
Tidak jarang, aksi kekerasan anak ini menimbulkan korban.
Banyak anak-anak tidak berdosa harus kehilangan nyawa akibat perbuatan orangtua mereka sendiri.
Meski tidak sampai meninggal, seorang balita harus mendapat perawatan karena disiksa ibunya sendiri.
Baca: Overdosis Viagra, Pria Ini Bikin Ribut di Bandara, Telanjang hingga Lempar Kotorannya Sendiri
Dilansir dari Daily Mail, Selasa (9/1/2018), bocah perempuan tersebut dipukuli karena sang ibu tidak bisa menemukan di mana tabletnya.
Merasa kesal, sang ibu menyalahkan balita malang tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, kemarahan sang ibu membuatnya nekat menjambak dan menarik rambut sang anak sehingga tubuh balita tersebut terangkat.
Insiden kejam ini terekam dalam sebuah video yang diambil di rumah mereka di kota Bahia Blanca, Buenos Aires, Argentina.
Video tersebut menunjukkan sang ibu memukul balitanya berulang kali dan menuduh dia telah mencuri tabletnya.
"Kenapa kamu tidak bisa mengingat di mana kamu meletakkan tabletnya?" teriak ibu pada balitanya yang terdengar dalam video.
Merasa ketakutan dan kesakitan, balita malang itu terisak menangis.
Namun, bukannya merasa iba, sang ibu malah berteriak dan mengancam anaknya sendiri.
"Berikan aku tablet itu atau aku akan membunuhmu," teriaknya.
Video tersebut diunggah ke Facebook dan menjadi viral setelah dibagikan secara luas.
Baca: Siapa Sangka, Dulu Kaya Raya, Cagub Lampung Ini Sekarang Paling Miskin, Hartanya Merosot Drastis
Baca: Siapa Bakal Kuasai Hartanya? Inilah 4 Pabrik Uang Ahok dan Istri Veronica Tan
Warganet yang melihatnya melaporkan kejadian tersebut ke layanan sosial setempat.
Balita berusia 3 tahun beserta kedua adiknya kemudian dibawa oleh pihak layanan sosial.
Mereka mendapat perawatan dan pengasuhan di bawah layanan sosial sementara penyelidikan masih berjalan.
Sampai saat ini belum diketahui apakah ibu dari balita tersebut sudah ditangkap atau didakwa atas tindak kekerasan anak yang ia lakukan.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)