TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Calon pengantin wanita bernama Mhayo Arguelles dari Filipina berbagi sebuah postingan di Facebook, pada Selasa 20 Februari 2018 dan menjadi viral di media sosial.
Dilansir TribunWow.com dari World of Buzz, pada Sabtu 24 Februari 2018, dalam unggahannya, Mhayo menceritakan secara detail pengalamannya untuk mendapatkan gaun pengantin yang dirancang untuk hari besarnya.
Baca: Sang Sahabat Bocorkan Kalau Sebentar Lagi Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara Segera Menikah!
Dia menjelaskan bahwa ia memercayakan teman perancangnya untuk merancang gaunnya dan telah membayar sekitar 30 ribu Peso atau sekitar Rp6,9 juta dan sudah merasa yakin bahwa ia mendapatkan gaun yang sesuai harapannya.
Namun, dia terkejut saat mengetahui bahwa hasil akhirnya sangat jauh berbeda dengan gaun impiannya karena tidak sesuai dengan sketsa yang diberikan.
Yang lebih parah lagi adalah bahwa dia menerima gaun yang baru selesai beberapa hari sebelum pernikahannya di hari Valentine.
Menurut Inquirer, gaun itu dikirimkan kepadanya dalam tas Mickey Mouse dan bukan sebuah kotak khusus.
Baca: Siapa Sangka Perempuan Berkacamata Besar dan Minderan Ini Bisa Jadi Supermodel Indonesia?
Dia marah karena gun itu terbuat dari kain murah dan berkualitas rendah.
"Saya merasa tertekan setelah melihat gaun saya, saya berkata, 'Apa? Ini gaun pengantin saya?' kupikir dua kali dan bertanya-tanya bagaimana bisa seperti ini. Ini jelek sekali!" tulis Mhayo dalam unggahannya.
Baca: Waduh, Diam-diam Pertamina Kembali Naikkan Harga BBM Sejak Sabtu Kemarin. Ini Harga Barunya!
"Renda di bagian lengan gaun itu longgar. itu tidak sesuai dengan lengan saya. Bahkan saya dikenakan biaya tambahan untuk penutup kepala saya yang sepertinya hanya diambil dari putusan kelambu. Gila!" tambahnya.
Baca: Tetiba Pria Bersenjata Hentikan Mobil dan Truk di Sebuah Jalan di Lampung. Videonya Viral!
Syukurlah, untuk pernikahannya, Mhayo dapat meminjam gaun yang jauh lebih bagus dan bisa ia pakai di hari besarnya.
"Saya hanya menggunakannya sebentar, karena saya tidak punya pilihan lain. Saya hanya melakukan apa yang harus saya lakukan agar terlihat sebaik mungkin dengan gaun yang saya pinjam. Penutup kepala juga dibuat oleh teman perancang saya itu. Maka dari itu tidak ada penutup kepala lain yang bisa saya gunakan," jelasnya.