Baca: Waduh, Aura Kasih Jadi Janda yang Banyak Disukai Para Anak Muda dan Mahasiswa?
Dengan harapan, setelah kejadian itu, ia mendapat belas kasihan orang dengan memberinya uang kemudian uangnya akan ia belikan buntuk mesin potong rumput itu.
"Terjerat ekonomi untuk kekurangan kebutuhan keluarga. Berharap ada yang pinjami saya uang dan ada yang kasih tapi saya belum ngomong soal itu dan saya belum dapat uang sepeserpun," kata Uyu.
Ia menegaskan ide merekayasa kasus itu berawal dari dirinya sendiri tanpa ada yang menyuruh atau yang membiayai.
"Semuanya ide saya sendiri berasal dari otak kotor saya. Enggak ada pihak-pihak lain. Saya khilaf, saya salah melakukan pelanggaran yang dilarang pemerintah dan agama," ujar Uyu.
Baca: Siapa Sangka Adipati Dolken Punya Hunian Super Nyaman, Dijamin Kamu Pengen Jadi Istrinya!
Lantas, saat ditanya darimana ia mendapat ide bahwa ia dianiaya orang tak dikenal.
Apalagi, saat ini kasus-kasus serupa sedang marak hoaks.
Ditanya ia suka nonton film atau berita sehingga ia merasa tergerak memanfaatkan situasi tersebut.
"Enggak, saya enggak punya TV. Hanya tahu dari obrolan-obrolan orang saja," ujar Uyu. Sehari-hari, ia tinggal di masjid membersihkan fasilitas ibadah tersebut sejak lima tahun terakhir.
Baca: Dulu Ogah Sekarang Rhoma Irama Tertarik Melakoni Ini, Alasannya Ingin Berbuat Lebih untuk Agama
Uyu juga mempraktikkan adegan rekayasa tersebut.
Tampak, Uyu menggunting bagian atas pecinya sendiri menggunakan gunting rumput.
Kemudian ia juga menggunting salah satu bagian kemeja putih, menjatuhkan kursi.
Ia juga mengikat kaki dan tangannya sendiri menggunakan kain mukena kemudian terbaring.