Menurut Widodo, pembayaran uang muka dan PHO harus sesuai dengan rekomendasi KLUB.
Ia pun meminta para kontraktor menerimanya, karena kondisi keuangan daerah sedang tidak memungkinkan.
"Nanti kami bayar Rp 25 miliar pada tahap pertama. Utang kan semuanya Rp 118 miliar," ujar Widodo.
"Jadi, kami bayar bertahap sesuai usulan KLUB. Yang lainnya, seperti kegiatan rutin dan beban kerja, kami realisasikan juga, meskipun ada yang dua bulan atau hanya satu bulan," tandasnya.