Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan terhadap jenazah korban, diduga meninggal dunia tidak wajar.
Namun, belum dapat memastikan penyebab kematian karenamasih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi-saksi dan menunggu hasil otopsi dari dokter.
"Dugaannya belum bisa disimpulkan, karena masih mencari bukti-bukti yang cukup. Tapi kalau hasil pemeriksaan sementara, bersih tidak ada luka-luka," jelasnya.
Sementara itu, seorang karyawan Hotel Surya Indah, Sarodi saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan saat masuk ke dalam hotel, korban dalam kondisi sehat.
"Waktu masuk ya waras (sehat). Tapi tiba-tiba terus sakit, kemudian dibawa ke rumah sakit pakai taksi" katanya.
Baca: Dugaan Selingkuh Kapolsek, Curhat Itu di Kantor Bukan di Kamar Berjam-jam
5. Sudah Langganan
Sarodi menuturkan, pasangan itu memang kerap menginap di hotel tersebut.
"Udah langganan kok," kata Sarodi yang kemudian dijemput anggota kepolisian Polres Madiun untuk diperiksa.
Sementara itu, rekannya, Galih menolak diwawancara.
Ia hanya menyebutkan, harga sewa kamar nomor 121 yang dipakai korban dan pasangannya Rp 50 ribu per hari.
Pantauan di lokasi, kamar nomor 121 di Hotel Surya Indah masih dipasangi police line. Meski demikian, masih banyak tamu yang keluar masuk hotel.
(Penulis: Yudhi Maulana Aditama)