Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Plt Wali Kota Bandar Lampung M Yusuf Kohar langsung meninjau flyover Pramuka-Indra Bangsawan. Ia ingin melihat sendiri adanya keretakan pada beton penyangga flyover.
Kohar mengatakan, pihaknya akan meminta kepada tim terkait untuk melihat kelayakan flyover tersebut. "Nanti kita minta tim independen untuk menilainya. Karena kita tidak tahu ilmunya keretakan ini fatal atau tidak, dan apakah membahayakan atau tidak," kata Kohar saat meninjau flyover Pramuka-Indra Bangsawan, Selasa, 13 Maret 2018.
Kohar juga akan memanggil dinas terkait. "Kalau ini yang retak tapakan, berarti bagian atas ada besi lagi. Tapi kalau tidak ada besi, tentu bahaya. Maka harus juga panggil dinas terkait. Soal kapan, secepatnya," sebutnya.
Baca: Belum Dua Tiga Bulan, Pelat Penyangga Aspal di Flyover Pramuka Sudah Retak
Baca: Polisi Bawa TV, Prosedur Penggerebekan Dipertanyakan
Terkait keberadaan kayu di bawah penyangga beton, Kohar mengatakan, besar dugaan kayu tersebut digunakan untuk menyangga flyover yang retak. "Tapi, kalau dilihat dari sisi coran kelihatannya rapuh. Tapi, dalamnya ada besi atau tidak, itu yang harua dicek kembali. Pokoknya nanti kita cek lagi dengan tim independen," tutupnya.
Belum genap berumur dua bulan, flyover Pramuka-Indra Bangsawan sudah mengalami kerusakan. Ditemukan retakan pada pelat penyangga aspal.
Dari pantauan Tribun Lampung, Selasa, 13 Maret 2018, pelat penyangga aspal flyover pecah dan terbelah menjadi dua. Bahkan, pelat tersebut hampir roboh. (*)