Meski Kerap Cium Bau Bangkai, Tetangga Tidak Curiga Jika Guru Ngaji Sudah Meninggal

Penulis: hanif mustafa
Editor: nashrullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

lokasi penemuan mayat di Durian Payung

Nurhasanah, tetangga Jaharudin menuturkan, terakhir kali melihat korban pada Senin (12/3/2018) lalu.

Ketika itu, korban sedang duduk-duduk di depan warung. "Kalau tiap sore, dia memang duduk depan warung di depan rumah saja," terang Hasanah.

Baca: Demi Sambung Hidup, Atlet Yatim Piatu Nyambi Jualan Telur dan Jadi Pengojek Online

Hasanah mengaku, korban hanya memiliki dua anak saja, laki-laki dan perempuan.

Namun kedua anaknya tidak tinggal dengan orangtuanya, dikarenakan sudah berkeluarga.

"Informasinya korban memang mengidap penyakit, tapi saya tidak tahu sakitnya apa," ujarnya.

Kapolsek Tanjungkarang Barat Komisaris Hapran mengatakan, polisi sudah mendatangi lokasi kejadian dan menggelar olah tempat kejadian perkara.

Baca: KPK Tepati Janji di Jumat Keramat, Cagub Maluku Utara Jadi Tersangka Korupsi

Menurut Hapran, dugaan sementara Jaharudin meninggal karena sakit.

"Sementara begitu, informasi dan keterangan saksi-saksi yang diperoleh anggota di lapangan," ujarnya.

Hapran menjelaskan, korban diperkirakan meninggal sudah tiga hari yang lalu dan saat ditemukan tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda luka kekerasan.(*)

Berita Terkini