Tapi sayang... Dia hanya hidup 4 jam [hening]. It’s so heartbreaking for me. I still blame myself to this day. But that moment taught me a lot. It taught me to appreciate life. It taught me to smile although it’s hard. Dan sampai sekarangpun saya masih belajar. Setiap hari saya masih belajar untuk mengikhlaskan kepergian Namiya walaupun berat.
Saya pernah interview pasangan orang tua yang hebat. Satu-satunya anak mereka yang namanya “Ade Sara” dibunuh oleh mantan kekasihnya. Bayangkan. Mereka banting tulang untuk menghidupkan anaknya dan tiba-tiba anak ini dibunuh oleh mantan pacarnya dengan tragis. Dicekek, dijambak dan disetrum.
Tapi pasangan orang tua ini sangatlah tegar. Mereka berdua duduk di Mata Najwa dan sambil nangis mereka cerita kalau mereka telah memaafkan sang pembunuh. Momen itu bikin hati saya merasa, “Wow, that is rare.” Hal-hal seperti inilah yang melekat di benak saya. Bukan karena luapan emosinya tapi karena kebesaran hati mereka yang membuat hati saya tergerak."
Unggahan ini membuat netizen tersentuh. Banyak yang mendoakan dan mencoba menyemangati Najwa Shihab.
Berikut ini komentar netizen.
@wikan_barawijaya: "kalimat di bagian akhr menyentuh bngt..."
@otieoctari: "Ia adalah bidadari kecil yang telah menabungkan surga untuk kedua orang tuanya."
@sikintulasno: "Seorang anak adalah sebagai anugrah dari Alloh swt.kapan mau di ambil kita orang tidak tau.yang bisa kita lakukan ialah mendoakan dan sabar dan iklas .hal itu memang sulit sekali tuk dilakukan ."
@yuni_alpinasumadi: "Stay strong wanita inspirasi ku, entah lh begitu kagum dg kepribadian mu ini."
===
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kenang Putrinya yang Sudah Meninggal, Najwa Shihab Ungkap Penderitaan Memilukan, Netter Tersentuh, http://jabar.tribunnews.com/2018/03/16/kenang-putrinya-yang-sudah-meninggal-najwa-shihab-ungkap-penderitaan-memilukan-netter-tersentuh?page=all.