TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku siap jika diajak berdebat oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romi.
Bahkan, Cak Imin menyebut hal itu sebagai pekerjaan mudah. "Kalau cuma berdebat itu pekerjaan saya dari kecil.
Baca: Lama Berpisah dengan Suami yang Dipenjara, Artis Cantik Tulis Curhatan Menyentuh Hati
Kita mah dari SMP sudah biasa berdebat. Ya siap sajalah," ujar Cak Imin saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Cak Imin mengatakan, perdebatan merupakan bagian dari proses demokrasi yang tak bisa dihindari.
Ia pun membantah pernyataan Sekjen PPP Arsul Sani bahwa dirinya enggan untuk diajak berdebat di sebuah acara televisi.
Arsul mengungkapkan, Cak Imin tidak berani saat hendak diadu dengan Romahurmuziy sebuah acara televisi swasta beberapa waktu lalu.
Menurut Arsul, Muhaimin beserta pengurus PKB menolak untuk diadu dengan Romi.
Cak Imin mengatakan, ia tidak pernah diundang untuk berdebat dengan Romi.
"Belum pernah. Enggak pernah ada yang namanya berdebat, undangan berdebat. Saya enggak pernah tahu. Enggak pernah ada yang undang itu," kata Cak Imin.
Pernyataan Sekjen PPP
Sebelumnya, Sekjen PPP Arsul Sani menantang Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar untuk berdebat dengan Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy.
Baca: Demi Jualan Lagi, Pedagang Pasar Cendrawasih Rela Berutang
Baca: Petinggi Partai Ini Menderita di Mata Najwa, Gara-garanya Bela Partai Setan Ala Amien Rais
Baca: VIDEO: Keunikan Pantai Wartawan, Air Panas dan Rasanya Tidak Asin