Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Anggota TNI Angkatan Darat gadungan yang diamankan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0410/Kota Bandar Lampung beberapa waktu lalu akhirnya dikenakan wajib lapor oleh Polresta Bandar Lampung.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Harto Agung Cahyo mengatakan pihaknya tengah melakukan pendataan korban-korban yang telah diperdaya oleh TNI AD gadungan tersebut.
"Sembari menunggu laporan dari korban-korban yang mungkin telah diperdayanya, pelaku sudah kami kenai wajib lapor Senin Kamis, sementara belum ada pasal karena belum ada korban melapor," ungkapnya, Minggu 13 Mei 2018.
Baca: Bening Banget! Penampilan Nagita Slavina saat Liburan ke Hongkong Bikin Mata tak Berkedip
Masih kata Harto, TNI AD gadungan ini ternyata mencoba melakukan penipuan dengan meminta sejumlah uang kepada korbannya.
Baca: Pekon Sukamulya Kecamatan Pugung Dibayangi 3 Ancaman Bencana
"Modusnya sih meminta uang, tapi ada yang ngasih dan ada yang tidak, tetapi pelaku sendiri mengaku baru mendapat Rp 200 ribu dari modusnya ini, karena mengaku sedang mendesak untuk pengobatan keluarga," sebutnya.
Dari pengakuan pelaku, lanjut Harto, ternyata pelaku mendapatkan baju TNI AD lengkap di Jakarta.
"Pelaku membeli baju itu ternyata di Jakarta, dia beli baju secara lengkap kemudian oleh si pelaku ini untuk digunakan sehari-sehari," tuturnya.
Harto menambahkan jika pelaku sempat mengaku tidak waras. Namun pihaknya tidak percaya dan akan mengcroscek hal tersebut.
"Tapi yang jelas kami meminta, apabila ada korban segera lapor, karena pelaku sendiri di bawah pengawasan kami," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, niat video call di depan Markas Komando Rayon Militer (Koramil) 410-05 Tanjungkarang Pusat Sub Kemiling, pria ini malah diamankan oleh anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 0410/Kota Bandar Lampung.
Usut punya usut pria yang diketahui bernama Hasanudin (52) warga Jalan Baru Tanjungkarang Pusat ini menggunakan baju TNI Angkatan Darat (AD) lengkap dengan atributnya dan berpangkat mayor.
Informasi yang dihimpun, pria ini nekat menggunakan baju TNI AD untuk menggaet seorang perempuan yang sedang didekatinya. Dengan menggunakan baju TNI AD pangkat mayor dan melakukan video call depan markas Koramil, Hasanudin berharap wanita idamannya percaya bahwa dia adalah anggota militer.