Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebuah kotak dibungkus kertas dan lakban berwarna cokelat bikin geger pusat perbelanjaan Transmart Lampung di Jalan Arif Rahman Hakim, Way Halim, Bandar Lampung.
Bahkan akibat benda yang diduga bom tersebut, aparat kepolisian dari Polda Lampung melakukan penutupan akses jalan masuk dan keluar di sekitar pusat perbelanjaan yang baru beroperasi akhir tahun lalu ini.
Baca: Inilah Foto Terakhir Pelawak Gogon Srimulat, Sebelum Meninggal Dunia di Lampung
Berdasarkan pantauan Tribun Lampung, Selasa 15 Maret 2018, penemuan benda diduga bom ini berada di depan halaman Transmart Lampung.
Makanya oleh polisi, Jalan Arif Rahman Hakim yang berdekatan dengan penemuan bom, langsung dilakukan sterilisasi.
Sejumlah polisi pun menjaga agar tidak ada masyarakat sipil untuk mendekati area transmart.
Anggota Brimob Unit Jibom pun melakukan upaya penjinakan
Baca: Di Leher Muncul Lafadz Allah Saat Bernyanyi, Selfi Jadi Jawara Liga Dangdut Indosiar 2018. Pertanda?
Polisi langsung melakukan sterilisasi di sekitar Jalan Arif Rahman Hakim yang berdekatan dengan penemuan benda diduga bom.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Lampung, temuan benda mencurigakan tersebut berawal sekitar pukul 11.30 WIB.
Bhabin Polsek Sukarame mendapat telepon dari satpam yang mengatakan ada sebuah bungkusan yang mencurigakan di dalam kamar mandi studio lantai 3 Transmart.
Baca: Wow Foto dengan Pose Seperti Ini, Kaki Lucinta Luna Bikin Salfok Netizen. Keker Banget!
Karena curiga dengan bungkusan tersebut, kemudian bungkusan dibawa keluar dari kamar mandi dan ditaruh di samping gedung Transmart.
Inilah penampakan benda diduga bom, yakni bungkusan dilapisi lakban cokelat dan tampak dua kabel mencuat keluar.
Baca: Astaga Hamil di Luar Nikah, Penyanyi Dangdut Ini Malah Pamerkan Foto Calon Bayinya
Akhirnya Anggota Brimob Polda Lampung Unit Penjinak Bom (Jibom) berhasil mengevakuasi dugaan bom yang ditemukan di Transmart, Selasa 15 Mei 2018.
Barang yang diduga bom pun dibuka menggunakan sebuah alat dibawah pantauan Unit Jibom sekitar pukul 14.45 wib.
Hal ini guna mengetahui isi dari dalam kotak tersebut.
Sebelum barang diduga bom meledak, area disetrilkan terlebih dahulu.
Dengan hitungan mundur akhirnya barang yang diduga bom pun sempat meledak dengan area ledak yang tidak besar.
Baca: Perseteruan Lama Rhoma Irama Vs Inul Daratista Memanas Lagi, Ternyata Ini Gara-garanya
Sebelumnya Brimob Polda Lampung Unit Jibon berupaya melakukan evakuasi diduga Bom di Transmart, dari pukul 12.00 wib.
Informasi yang berhasil dihimpun, dugaan bom ditemukan oleh karyawan CGV Mall Transamart.
Kemudian hal ini dilaporkan ke pihak kepolisian dan dugaan barang yang diduga bom tersebut dibawa ke ruang loading barang masuk.
Baca: Buka-bukaan Nia Ramadhani Cara Dapatkan Suami Anak Konglomerat Tajir Seperti Ardi Bakrie
Pria Terobos Pengamanan Polisi
Pada saat upaya sterilisasi, anggota polisi sempat amankan seorang pria yang menerobos brikade polisi di area sterilisasi Transmart Lampung, Selasa 15 Mei 2018.
Pria tersebut bernama Nasrullah Hasan karyawan baru transmart yang berusaha masuk mall dengan menggunakan sepeda motor Honda Grand bernopol BE 4088 AD.
Pantauan Tribun, pria ini berjalan dari Jalan Sultan Agung melintasi Jalan Arif Rahman Hakim.
Oleh polisi, pria tersebut sempat dihentikan, namun tidak menghiraukan.
Baca: Viral Status Pria Diduga Guru Madrasah Sebut Korban Bom ‘Baru Beberapa Ekor’, Ini yang Terjadi
Sesuai dengan SOP, polisi pun menodongkan senjata dan memeriksa pria tersebut.
Dengan wajah pucat pasi, Nasrullah mengaku, tidak tahu kalau ada sterilisasi transmart atas dugaan adanya bom.
"Saya gak tahu, saya cuman mau masuk kerja disini," ungkapnya, Selasa 15 Mei 2018. (*)