Gempa yang berpusat di Lombok Utara tersebut juga terasa di Bali.
Guncangan keras terssa di Denpasar, Gianyar, Karangasem bahkan sampai ke Buleleng.
Akibatnya, warga lari berhamburan keluar rumah.
Warga lari berhamburan keluar rumah sambil berteriak, "hidup... hidup... hidup."
Hal itu sebagai pertanda bagi tetangga terdekat bahwa kondisinya baik-baik saja.
Sampai pukul 21.00 Wita, warga di Denpasar masih berdiam diri di luar rumah mengantisipasi terjadinya gempa susulan.
Pantauan Kompas.com, gempa terasa kurang selama satu menit.
Hal itu diawali guncangan keras yang semakin lama semakin mengecil.
Selain itu, gempa juga menimbulkan kerusakan bangunan warga di sejumlah tempat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa 7SR, Saya Nangis, Lampu Mati, Anak-anak Trauma".