Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa/R Didik Budiawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Lampung melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap dua pejabat di Kabupaten Pesawaran.
Informasi yang dihimpun kedua pejabat ini adalah Kepala sekolah (kepsek) SMP 4 Pesawaran Zikri dan Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Pesawaran Chairul Anwar.
Keduanya dibawa oleh Ditkrimsus Polda Lampung saat serah terima bantuan komputer bersumber dari DAK 2018 di SMPN 2 Pesawaran, Selasa 28 Agustus 2018.
Wakapolda Lampung Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol membenarkan penangkapan kedua pejabat Pesawaran saat ditemui di Mapolda Lampung, Rabu 29 Agustus 2018.
Baca: Didakwa Korupsi Pengadaan Kapal, Eks Kadishub Pesawaran Dituntut 1 Tahun Penjara
"Iya kami melakukan OTT di Pesawaran, yang diamankan baru dua orang," tegasnya.
Saat ditanya, apakah benar keduanya adalah kepsek SMP 4 Pesawaran Zikri dan Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Pesawaran Chairul Anwar, Yoyol mengaku belum tahu secara pasti.
"Kalau soal itu belum tahu, saya tahu baru dua orang, sementara masih saksi," bebernya.
Saat ditanya keduanya diamankan karena terkait soal pengadaan dana komputer, Yoyol belum bisa membeberkan.
"Ini masih diperiksa oleh Krimsus, kalau sudah tahu kami sampaikan," kata Yoyol.
Terkait barang bukti berupa uang sebesar Rp 100 juta, Yoyol enggan mengomentari.
"Kami belum tahu, tapi rincianya nanti kami cek," tegas Yoyol.
Meski demikian, Yoyol mengaku pihaknya akan menelusuri uang yang diduga fee pengadaan komputer.
"Nanti kami lihat, (uang) dari laci itu dari mana, makanya kami cek nanti apa dari mana dapatkan uang tersebut, bagaiamana mendapatkan, siapa memberikan, namanya korupsi ya kena, korupsi ada yang menerima dan memberi," tandas Yoyol.
Baca: Festival Sangrai Kopi Jadi Jembatan Pasarkan Kopi Pesawaran
Kepala Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesawaran Fauzan Suhadi langsung menghadap Sekretaris Kabupaten Pesawaran Kusuma Dewangsa terkait oknum pejabat di jajaran Disdikbud yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT).
"Kepala Disdikbud sudah tahu (OTT), lagi Diklatpim 2 di Bandung, Jawa Barat. Kebetulan pas libur pulang, langsung menghadap saya, siang ini, sudah lapor," ujar Kusuma Dewangsa, Rabu (29/8).
Atas peristiwa OTT tersebut, Kusuma memastikan bahwa perbuatan itu yang melakukan adalah oknum.