Laporan Reporter Tribun Lampung, Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Sekitar 200 orang tergabung dalam Forum Tenaga Honor Kategori Dua (K2), Kabupaten Lampung Utara menggelar dzikir dan doa, Selasa (25/9).
Denti Sriwati, Ketua Forum Honorer K2 Indonesia Kabupaten Lampung Utara, mengatakan, pihaknya menggelar dzikir dan doa bersama, memohon doa restu dalam rangka berjuang menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Permintaan forum honorer yakni menunda pelaksanaan CPNS umum sesuai dengan Permen PAN RB Nomor 36 tahun 2018 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan CPNS dan seleksi CPNS.
Di Kabupaten Lampung Utara ada 1.039 honorer K2.
Baca: Prediksi BMKG: Secara Umum Cuaca di Wilayah Lampung Cerah
Karena itu, forum meminta Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara dan Ketua DPRD lampung Utara membuat surat penolakan tes CPNS sebelum honorer tuntas diangkat menjadi CPNS.
Ketiga, mendukung secepatnya DPR RI merivisi tentang K2 menjadi CPNS.
Terakhir, pihaknya juga mendorong Presiden Joko Widodo agar mengeluarkan Perpu, Inpres dan Kepres dalam menyelesaikan honorer K2 menjadi CPNS.
Para peserta unjuk rasa sebelumnya berkumpul di Islamic Center Kotabumi, lalu longmarch menuju kantor DPRD Lampung Utara.
Patoni salah satu honorer mengaku dirinya meminta pemerintah, untuk menyelesaikan pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS.
“Pemerintah diharapkan mengangkat K2 tanpa membedakan baik usia, maupun jenjang pendidikan,” kata pria bekerja honorer di SD 1 Gunung besar, Abung Tengah, Lampung Utara.
Senada dikatakan Masripah guru honor SD 1 Batu Nangkop, mengharap dirinya diangkat menjadi CPNS, karena pengabdiannya sudah 20 tahun.
Baca: Alasan Dinas Kesehatan Lampung Utara Canangkan Program Bebas Cacingan
“Saya harap dapat diangkat menjadi CPNS,” jelasnya.
Nurdin Habim, selaku wakil ketua 1 DPRD Lampung Utara menemui para honorer. I
a mengatakan dirinya mengapresiasi atas penyampaian dari Forum Honorer K2, kepada DPRD.
Sebagai lembaga ini tentunya akan menindaklanjuti sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai lembaga legislatif.