Menurut pengakuan Ratna, lanjut Nanik, kejadiannya sangat cepat sehingga sulit mengingat bagaimana urutan kejadiannya.
"Mbak Ratna masih sedikit sadar saat dia kemudian dibopong sopir taksi dan dimasukkan ke dalam taksi. Oleh sopir taksi mbak Ratna diturunkan di pinggir jalan di daerah Cimahi," ucap Nanik.
"Mbak Ratna malam itu juga langsung balik ke Jakarta dan dalam situasi trauma habis dia harus berdiam diri selama 10 hari. Barulah hari Minggu lalu dia memanggil Fadli Zon ke rumahnya dan baru semalam Fadli Zon melaporkan ke Pak Prabowo, dan hari ini di suatu tempat mbak Ratna menemui Pak Prabowo," tuturnya.
Netizen Ragukan Foto-foto Ratna Sarumpaet.
Beredar foto Ratna Sarumpaet yang wajahnya tampak bonyok, menuai pro dan kontra di lini masa twitter maupun Facebook.
Beberapa netizen meragukan foto yang wajahnya babak belur tersebut adalah Ratna Sarumpaet. Seperti yang jelaskan oleh Brigaldo Sinaga dalam akun Facebooknya.
Berikut tulisan Brigaldo Sinaga.
"Insting detektive ku bertanya. RS dianiaya tgl 21 Sept di Bandara Husein Bandung.
Tp mengapa baru sekarang diramekan beritanya?
Alasannya RS takut dan trauma.
Bukankah semua orang tahu RS mengaku tidak punya rasa takut meski kehilangan nyawa dipertaruhkan? Apalagi RS dikenal sebagai aktivis sejak jaman baheula.
Saya masih menduga2 bahwa kejadian penganiayaan ini bukan soal politik. Jika soal politik, kasus ini akan diledakkan sekeras2nya oleh mereka karena mendapat keuntungan sebagai pihak yg terzolimi.
Tapi kita berharap RS secepatnya melaporkan kasusnya ini ke aparat yg berwajib agar duduk perkaranya bisa terang benderang kita ketahui. Bukan jadi isu liar yang tidak jelas juntrungannya".
Kemudian dia membuat postingan foto untuk membandingkan wajah Ratna Sarumpaet saat masih sehat dan juga foto wajah Ratna Sarumpaetdalam kondisi babak belur, yang marak beredar di media sosial.
"Kalo dibandingkan dua bentuk wajah ini ada dua tanda yang sangat berbeda.