Pasca Juara Dunia, Eko Yuli Irawan Beberkan Mimpi yang Belum Terwujud

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, mencoba mengangkat beban pada kelas 62 kg Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Minggu (21/9/2014).

Takdir Eko menjadi lifter berawal saat ia menyaksikan sekelompok orang berlatih angkat besi di sebuah klub di dekat rumahnya.

Di sela-sela aktivitasnya menggembalakan kambing, lama-kelamaan ia tertarik menjajal barbel. 

Ia harus melewati perjuangan dan pengorbanan panjang untuk menjadi atlet berkaliber dunia.

Bahkan, untuk mewujudkan cita-citanya ia harus rela tinggal jauh dari keluarga sejak kelas 5 SD.

Berlatih di Bogor di bawah arahan tangan dingin Yon Haryono dan Joni Firdaus, bakat juara terus ditunjukkannya.

Baca: Peraih Emas Angkat Besi Eko Yuli, Penggembala Kambing Asal Lampung yang Kini Jadi Miliarder

Pengorbanan meninggalkan keluarga sejak usia dini terbayar lunas dan berbuah manis.

Pada kompetisi perdana tingkat junior tahun 2002 di Indramayu, ia langsung menyabet emas pada kelas 35 kilogram.

Prestasi demi prestasi pun akhirnya dicatatkan Eko selepas torehan medali perdananya di Indramayu.

Hingga terakhir menyabet emas Asian Games 2018. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Seusai Juara Dunia, Eko Yuli Irawan Targetkan Emas Olimpiade 2020

Berita Terkini