Anda baru dapat menyimpulkan jika telah mencoba mengigit tiap bagian bakso sajian khas Mas Yon.
Tekstur bakso yang disediakan begitu nikmat terasa.
Campuran daging dan tapioka begitu sempurna.
Alhasil anda akan merasakan kenyal yang didominasi oleh gurihnya daging berbumbu.
Bukan hanya sensasi bakso daging yang lezat.
Di setiap bakso yang ada di dalam mangkuk merupakan bakso yang bercampur dengan urat. Kriuk dari tekstur urat akan menambah kenikmatan tiap gigitan dan kunyahan.
Bakso yang dibanderol Rp 13.000 per mangkuk ini disajikan tidak dalam kondisi bulat sempurna.
Bakso besar dibelah tiga, untuk kemudian bagian tengah dibelah kembali sehingga membuat bakso merekah membentuk enam potongan yang sama rata.
3. Bakso Setan
Setan. Apa yang ada di benak anda saat mendengar kata ini?
Setan yang kali ini kita bahas adalah sebuah merek dagang dari kuliner bakso yang ada di Kota Bandar Lampung.
Bakso Setan. Bagi masyarakat setempat makanan ini sudah cukup familiar.
Rasa dan bentuknya begitu mencerminkan merek dagang yang digunakan.
Penggunaan kata setan sendiri sebenarnya merujuk kepada ukuran bakso yang disuguhkan si empu lapak bakso kepada pelanggan.
Di mana Setan merupakan sebuah singkatan dari ungkapan takjub kepada ukuran bakso yang disuguhkan di dalam mangkuk, yaitu 'Buset Kegedean'.