2 Begal Sadis Jaringan Lampung Tewas Ditembak Polisi di Bandung

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi begal rampok

Saat ini, kedua anak korban diasuh sementara oleh orang tua Madan dan Gessi yang merupakan kakak kedua korban.

"Kami kasihan sama anak-anaknya, apalagi masih kecil. Kami berharap pelaku bisa ditangkap," ujar dia. 

Polisi Janji Menangkap Pelaku

Neng Mela Susana (33), korban kawanan begal sadis di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Senin (26/11/2018) malam, akhirnya meninggal dunia, Kamis (29/11/2018) siang di RS Al Islam, Bandung.

Luka parah di kepala membuat ibu dua anak itu tak bisa bertahan.

Perawat korban begal di Bandung itu mengembuskan napas terakhirnya tepat pukul 13.15.

Mela adalah korban begal sadis kedua yang meninggal dalam tiga bulan terakhir di Kota Bandung. Agustus lalu, Shanda Puti Denata (22), yang dibegal di Jalan Cikapayang, juga meninggal.

Dua pelaku ditangkap. Salah satunya tewas ditembak polisi karena sempat berusaha melawan.

Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema, berjanji akan berusaha secepat-cepatnya menangkap para pelaku.

"Anggota masih bekerja, periksa saksi. Mohon waktu, kami akan segera ungkap pelakunya," ujar Irman di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Jumat (29/11/2018).

Neng Mela Susana dibegal dalam perjalanan pulang dari klinik tempatnya bekerja sebagai perawat di Antapani ke rumah kontrakannya di Rancasari. Malam itu, seperti biasa, Mela dijemput suaminya, Rudi Dirga Hagana (35), menggunakan sepeda motor.

Di Jalan Soekarno-Hatta, tak jauh dari Jalan Riung Bandung, tiba-tiba kawanan begal menggunakan dua sepeda motor memepet mereka.

Seorang di antaranya langsung menarik tas yang dibawa Mela sehingga perempuan malang itu terjatuh dari motor. Saat terjatuh itulah kepala Mela membentur jalan dengan sangat keras. (*)

Berita Terkini