"Itu dikelola oleh Mas Ari dan Pak RT saya karyakan jadi karyawan saya. Ada 200 kamar lebih," ungkap Tukul.
Namun, saat ditanya soal pemasukan dari bisnis properti, Tukul enggan membocorkan detailnya.
"Itu yang tahu manajemen sama Pak RT. Tapi Alhamdulillah kalau diitung umpama harga Rp 1,5 juta. Diitung saja, ada juga yang Rp 2,5 juta," kata Tukul.
Rober Harianto lalu menghitung secara kasar.
"Kalau Rp 2,5 juta kali 200, berarti udah Rp 500 juta ya mas per bulan?" tanya Robert.
"Iya, Alhamdulillah," jawab Tukul.
Ia selanjutnya mengenang bagaimana perjuangannya merintis karier dari nol.
Mulai dianggap sebelah mata hingga dituding tidak memiliki modal sebagai pelawak.
Tapi, Tukul Arwana selalu berusaha membuktikan dan terus belajar.
Simak perjalanan karier Tukul Arwana di bawah ini: