Begitu kerasnya benturan, atap mobil sampai terbuka.
"Pengemudi sempat berusaha melakukan pengereman, namun gagal. Di tempat kejadian perkara, ada bekas pengereman sekira sepanjang 20 meter. Untuk kecepatannya, saya masih belum bisa memastikan. Tunggu penyelidikan," jelasnya.
Dalam kejadian itu, Akibatnya, Rafli dan Fadil, meninggal dunia di tempat.
Mereka dibawa ke RSUD Mojokerto untuk dilakukan visum.
Sementara Arifansyah, Faisal, dan Tegar mengalami luka dan dilarikan ke RS Citra Medika Balongbendo, Sidoarjo.
Yossy menegaskan, kecelakaan maut tersebut disebabkan pengemudi mobil Avanza kurang memperhatikan kondisi depan dan tidak bisa mengendalikan kemudi.
“Anggota kini masih memperiksa para saksi,” katanya. (*)