Kronologi
Kanit Laka Polres Gresik, Ipda Yossy Eka, menyebutkan, mobil yang dikemudikan Arifansyah melaju dari arah Surabaya menuju Mojokerto.
Setibanya di Km 719.400, di hadapan Arifansyah melaju truk tangki bernopol E 9238 YB yang dikemudikan Bayu Trianto. Kedua kendaraan itu sama-sama melaju di jalur kiri.
"Pengemudi kurang memperhatikan arah depan dengan jelas, sehingga tidak dapat mengendalikan setir. Mobil Avanza itu membentur bodi belakang sebelah kanan truk tangki," kata Yossy saat dihubungi Surya, Kamis.
Kondisi kendaraan Avanza rusak parah. Bagian depan dan samping kiri Avanza ringsek. Saking kerasnya benturan, atap mobil juga terbuka.
"Pengemudi sempat berusaha mengerem namun gagal. Di tempat kejadian perkara ada bekas pengereman sekira sepanjang 20 meter. Untuk kecepatannya saya masih belum bisa memastikan. Tunggu penyelidikan," jelasnya.
Akibat kecelakaan ini, Rafli dan Fadil meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan Arifansyah, Tegar, dan Faisal mengalami luka ringan dan berat.
"Korban meninggal posisi duduknya di sebelah depan sebelah kiri kemudi dan tengah belakang kiri. Korban yang duduk di tengah belakang keluar dari mobil melalui atap karena tidak memakai sabuk pengaman. Karena benturannya keras atapnya hingga terbuka," ujarnya.
Korban meninggal langsung dievakuasi ke RSUD Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto.
Korban selamat dilarikan ke Rumah Sakit Citra Medika Balong Bendo Kabupaten Sidoarjo.
Duka serupa terjadi di Jalan Manggis 6, Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan. Kediaman M Fadhil Akbar, siswa SMA Negeri 9 Bandar Lampung, dipenuhi pelayat, termasuk Kepala SMAN 9, Suharto.
(eka solichin/surya)