Laporan Wartawan Tribunlampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Tim Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan hari ini akan mengevakuasi 12 anak asal Pringsewu yang sedang melakukan kegiatan di Pulau Sekepel Desa Belebuk, Bakauheni.
Menurut Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Lampung Selatan Afendi, kondisi 11 anak asal Pringsewu yang sedang melakukan kegiatan rekreasi di pulau Sekepel itu dalam kondisi baik dan selamat.
“Mereka dalam kondisi baik dan sudah berkoordinasi dengan kita. Mereka minta dievakuasi. Dan tim akan kesana untuk melakukan evakuasi,” kata dia kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (23/12).
• BPBD Lampung Selatan: 7 Orang Meninggal Akibat Tsunami di Kawasan Pesisir Lampung Selatan
Selain 12 anak di yang sedang melakukan kegiatan di pulau Sekepel, lanjut Afendi, pihaknya juga mendapatkan informasi adanya 9 anak yang berkegiatan di pulau Legundi.
Seperti diketahu gelombang tinggi menghantam kawasan pesisir Lampung Selatan pada Sabtu (22/12) malam sekitar pukul 21.15 wib.
Akibat hantaman gelombang tinggi ini sebagian wilayah kawasan pesisir pun porak poranda.
Tercatat Korban Meninggal 7 Orang
Tsunami menerjang kawasan pesisir Lampung Selatan pada Sabtu (22/12) malam.
BPBD Lampung Selatan menjelaskan terdata 7 orang korban meninggal akibat tsunami yang menerjang kawasan pesisir Lampung Selatan pada Sabtu (22/12) malam.
• Tsunami Terjang Banten, Manajer dan Pemain Bass Grup Band Seventeen Tewas
Sedangkan untuk korban luka-luka tercatat sampai pagi ini ada 95 orang.
Korban meninggal di antaranya ada yang terbawa arus gelombang dan yang terkena reruntuhan bangunan yang roboh terhantam gelombang.
“Jumlah korban ini masih mungkin bertambah. Karena kita masih melakukan pencaharian korban bersama dengan tim gabungan,” terang Afendi.
Menurut Afendi, untuk daerah yang terkena dampak paling parah ada di sepanjang Pesisir Kecamatan Rajabasa, seperti di Kunjir.
• Detik-detik Tsunami Terjang Kawasan Lampung-Banten, Warga Lihat Air Laut Mendadak Surut
Untuk di Kalianda ada di kawasan PPI Bom dan di Sidomulyo di daerah Suak.