Tsunami Pesisir Lampung

UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Seorang Remaja Hilang Saat Tsunami Hantam PPI Bom Kalianda

Penulis: Dedi Sutomo
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tsunami melanda PPI Bom Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu, 22 Desember 2018 sekitar pukul 21.15 WIB.

Sebanyak 14 korban tewas dalam tsunami Lampung ditemukan di Desa Way Muli Induk, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Minggu, 23 Desember 2018.

Warga dan tim gabungan masih melakukan pencarian korban lainnya yang mungkin belum ditemukan.

Jenazah korban akan disemayamkan di Masjid Nurul Hidayah.

Rencananya, jasad korban tewas segera dimandikan untuk dimakamkan.

Desa Way Muli menjadi salah satu desa yang paling parah terkena bencana tsunami Lampung.

Bahkan, tidak sedikit rumah warga yang rata dengan tanah. 

Sampai siang ini, proses pencarian korban masih dilakukan.

Karena diperkirakan masih banyak korban yang belum ditemukan.

Dermaga Canti Rusak

Akibat gelombang tinggi yang melanda pesisir Lampung Selatan, Sabtu, 22 Desember 2018 malam, Dermaga Canti di pesisir Kecamatan Rajabasa rusak parah.

Dari pantauan Tribunlampung.co.id, Minggu, 23 Desember 2018, Dermaga Canti yang sehari-hari menjadi akses transportasi warga Pulau Sebesi rusak parah.

Papan lantai dermaga habis di sapu gelombang tinggi.

Beberapa warung di kawasan pantai ini juga rata dengan tanah disapu gelombang tinggi.

Pagi ini aktivitas di Dermaga Canti lumpuh total.

Tidak ada aktivitas kapal transportasi tradisional dari Pulau Sebesi.

Halaman
1234

Berita Terkini