TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Saat ini, kafe telah menjelma menjadi tempat nyaman untuk sekadar meluangkan waktu santai atau bercengkrama dengan sahabat dan orang-orang terdekat.
Apalagi ketika tempat nongkrong itu menawarkan suasana homy, cozy, dan lokasinya strategis.
Untuk di Kota Bandar Lampung, The Corner bisa jadi salah satu rujukannya.
• KULINER LAMPUNG - Nikmatnya Ayam Pedas Bersaus Keju ala Ocheezu di Bukit Sindy Teropong Kota !
• KULINER LAMPUNG - Mr G Garage Cafe Hadirkan Nuansa Klasik nan Unik di Sudut Kota Bandar Lampung
• KULINER LAMPUNG - Nikmatnya Makanan Melayu di Uncle K Mal Boemi Kedaton, Lezat dan Pas di Kantong!
Tempat kuliner yang mengusung konsep British Colonial ini beralamat di Jalan Prof M Yamin No 26 atau di seberang eks SMPN 2 Bandar Lampung.
Di sini pengunjung bisa menikmati waktu santainya dengan ditemani alunan musik klasik, pemandangan taman nan hijau, serta konsep tata letak indoor yang menggabungkan konsep klasik-modern yang kental dengan nuansa vintage ala Eropa-nya.
Sastria, owners The Corner Cafe mengaku, sengaja menghadirkan konsep tempat yang berbeda sebagai ciri khas sekaligus untuk kenyamanan konsumen yang bertandang ke tempatnya.
Selain kental suasana vintage-nya, juga tetap terasa kesan modernnya.
"Demi mendukung konsep itu, kami menyediakan sejumlah fasilitas cukup memadai. Mulai dari room smoking area, VIP room atau ruang private dengan tatanan meja marmer untuk 8-12 orang konsumen, WiFi, dan main dining area ber-AC," kata Sastria.
"Dari segi makanannya, di sini kami mengangkat kolaborasi antara western dan Asian food, serta kuliner kreasi lainnya. Sebagai kuliner andalan kami yakni Tuna Steak, Pasta Bakar, Belgian Waffel, Earl Grey Milktea, dan sebagainya," sambungnya.
• KULINER LAMPUNG - Menikmati Sensasi Unik Nasi Goreng Rasa Kopi Lampung di The Elephant Kitchen Cafe
• KULINER LAMPUNG - Wood Stairs Cafe, Tempat Nongkrong Asyik Bernuansa Kayu dengan Kuliner Ajib Banget
• KULINER LAMPUNG - Kongkow Santai Sambil Menikmati Kudapan Lezat di Movie Cafe and Resto Plaza Lotus
Tuna Steak
Tuna Steak, kata Sastria, adalah menu ekslusif yang sengaja dihadirkan untuk mengangkat khasanah western foodnya.
Pilihan bahan baku pun tidak sembarangan karena menggunakan standar kualitas food grade dan fresh.
Menurutnya, standar bahan baku jadi acuan dalam olahan kulinernya. Selain lezat, sehat, dan aman untuk dikonsumsi konsumen.
Adapun Tuna Steak menggunakan daging fillet tuna dengan besaran 130 gram.
"Tuna fillet diolah dengan teknik grill dengan tingkat kematangan medium. Meski ikan, tekstur dan kelembutannya serupa daging. Biasanya mereka yang diet memilih Tuna Steak sebagai altenatifnya," ujarnya.
Selain mengenyangkan, kata Sastria, seporsi Tuna Steak juga dilengkapi baby buncis, mask potato/french fries atau nasi sesuai permintaan konsumen sebagai padanannya.
Untuk menambah rasa lezatnya, sengaja ditambahkan mushroom sauce sebagai pendampingnya.
Dia mengatakan, rasa kuliner dengan tampilan kuning kecokelatan ini dominan gurih asin, dan beraroma smokey yang dijamin menggoda selera makan. Untuk harga per porsi Tuna Steak dibaderol Rp 75 ribu saja.
"Untuk jenis steak ikan, kami juga merekomendasikan Norwegian Salmon. Serupa Tuna Steak, hanya saja kami memadukannya dengan mix salad dan saos teriyaki. Harganya Rp 99 ribu per porsi," terangnya berpromosi.
Untuk kuliner, lanjut Sastria, rata-rata dibanderol dikisaran Rp 25 ribu-Rp 100 ribu per porsinya. Banderol terjangkau itu berbanding lurus dengan kualitas bahan baku, pengolahan, serta kualitas rasanya.
• KULINER LAMPUNG - Serunya Menyantap Nasi Goreng Kari Beramai-ramai di Atas Rooftop Galleria Cafe
• KULINER LAMPUNG - Nikmati Menu Khas Negeri Ginseng di Samwon Express Lampung Mal Boemi Kedaton
• KULINER LAMPUNG - Dawiels Cafe and Resto, Tempat Legendaris Angkatan 90-an, Tawarkan Suasana Homey
Belgian Waffel
Tak hanya makanan berat, The Corner juga menawarkan puluhan makanan ringan sebagai kudapan di waktu nongkrong santai.
Salah satunya Belgian Waffel yang jadi bagian dari signature tempat kuliner ini.
Sastria mengatakan, kuliner yang termasuk dessert ini memiliki tekstur crispy pada permukaannya, namun lembut di dalamnya.
Di mana ciri khas waffel ini secara fisik memiliki lekukan lubang yang cukup dalam dibanding waffel umumnya.
"Kira-kira begitu gambaran perbedaan Belgian Waffel dibandingkan waffel umumnya. Lubang pada waffel itu nantinya menjadi wadah menampung isian rasa sekaligus ciri khas penamaannya," ujar Sastria.
"Di antara isiannya, bisa cokelat, sirup, caramel, strawberry, coco almond, dan sebagainya. Pada beberapa jenis waffel, kami sengaja menambahkan ice cream pada topping-nya. Untuk harga dikisaran Rp 32 ribu - Rp 40 ribu per porsi," sambungnya.
Sastria menerangkan, cemilan yang biasanya dipesan sebagai pendamping kopi ini, identik manis, lembut, dan crispy.
Adapun besarannya per porsi berisi dua potong waffel yang masing-masing berbentuk setengah lingkaran.
Selain Belgian Waffel, The Corner juga menyuguhkan aneka kudapan berkonsep dessert atau appertizer lainnya.
Di antaranya, Fish and Chip, Edamane, Mushroom Crispy, The Corner Brown Fries, dan sebagainya. Banderol harganya Rp 25 ribu - Rp 35 ribu per porsi.
• KULINER LAMPUNG - Mi Ayam Koga, Mi Legendaris di Bandar Lampung yang Wajib Dicoba. Rasanya Ajib!
• KULINER LAMPUNG - 7 Tempat Makan Seafood Ini Wajib Dicoba Saat Datang ke Bandar Lampung, Penasaran?
• KULINER LAMPUNG - 3 Tempat Kuliner di Bandar Lampung yang Sajikan Menu Khas Lampung. Penasaran?
Pasta Bakar
Untuk makanan berat selanjutnya, The Corner menawarkan Pasta Bakar. Kuliner ini merupakan perpaduan konsep western dan lokal Indonesia.
Sastria menerangkan, kuliner ini menggunakan bahan baku pasta, sayuran daun melinjo, dan teri medan sebagai bahan baku utamanya. Kolaborasi ketiganya bertambah lezat karena ditambahkan bumbu rempah dan irisan cabai yang menggugah selera.
"Proses pengolahannya dua bahan baku utama diolah terpisah dan akan disatukan saat penyajian. Sebelumnya pasta diolah bersama bumbu khusus dan berkonsep kering. Sementara daun melinjo, teri medan, irisan cabai, beserta komposisi bumbu rempah diolah bakar atau panggang," terang Sastria.
"Setelah kedua bahan siap, ditata sedemikian rupa keduanya disatukan berdampingan dalam wadah plate yang cantik. Cita rasanya dominan pedas, asin, gurih, sedikit manis, dan beraroma smokey khas teri medan yang segar," sambungnya bercerita.
Menurutnya, dari sisi penyajian tampak simpel, tapi mengenyangkan dan sangat lezat.
Apalagi kuliner ini langka karena hanya ada di sini. Harganya hanya Rp 48 ribu per porsinya.
• KULINER LAMPUNG - 5 Tempat Makan Steak yang Lezat di Bandar Lampung, Jangan Sampai Nggak Mencoba!
• KULINER LAMPUNG - Inilah 6 Makanan yang Bisa Jadi Buah Tangan Saat Wisata ke Lampung. Wajib Banget!
• KULINER LAMPUNG - 3 Martabak Kekinian di Bandar Lampung, Tawarkan 16 Topping hingga Berbentuk Mini
Nasi Goreng Sambel Roa
Selain Pasta Bakar, lanjut Sastria, menu kreasi lain yang tak kalah lezatnya adalah Nasi Goreng Roa.
Mendengar namanya saja menu ini pastinya lekat dengan daerah Sulawesi yang menggunakan ikan roa sebagai bahan baku utamanya.
"Nasi Goreng Roa adalah olahan nasi goreng dengan potongan ikan roa sebagai salah satu komposisi isiannya. Selain itu, kami memadukanya dengan topping telur, paduan kerupuk emping, irisan tomat, mentimun, serta sambal roa sebagai pendamping," katanya.
Bicara rasanya, kata Sastria, kuliner berbanderol Rp 45 ribu per porsi ini identik pedas yang nendang dengan tampilan warna kemerahan sebagai ciri khasnya.
The Corner beroperasi mulai pukul 11.00 WIB dan last order pada pukul 22.00 WIB (weekday) dan 23.00 WIB (weekend).
Informasi lengkap dan reservasi bisa menghubungi telepon 0812-1315-9775.
(*)